Jayapura (ANTARA) - Roberth Rouw, politikus asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berhasil meraup suara terbanyak untuk caleg DPR RI asal Papua setelah berhasil meraih suara terbanyak dengan jumlah 274.426.

Jumlah tersebut dibacakan oleh komisioner KPU Provinsi Papua Melkianus Kambu dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi di Grand Abe Hotel, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Minggu sore.

"Nomor urut 5 dari Partai Nasdem meraih suara 264.426 suara," kata Melkianus Kambu.

Robert Rouw yang dihubungi Antara terkait hal ini mengaku bangga dengan kabar tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada rakyat yang masih memberikannya kepercayaan untuk duduk di DPR RI.

"Terima kasih untuk dukungannya, saya kira hasil ini merupakan keseriusan saya bekerja pada lima tahun sebelumnya yang selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk mensosialisasikan dan melaksanakan program pemerintah di Papua," katanya.

Salah satu upaya memperjuangkan kepentingan rakyat dan program pemerintah, ungkap dia, antara lain pembangunan rumah sakit di Papua, yang tadi seharusnya di ibu kota provinsi tetapi setelah menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat.

"Pembangunan rumah sakit yang tadinya seharusnya di ibu kota Provinsi Papua, saya perjuangkan dan mohon kepada kementerian terkait dan Presiden Jokowi untuk nanti dibangun di Wamena, Kabupaten Jayawijaya sebagai sentral di wilayah pegunungan dengan anggaran sebanyak Rp285 miliar lebih," katanya.

Selain, Robert Rouw ada sembilan nama lainnya diantaranya ada Komarudin Watubun caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara sebanyak 226.292 suara.

Kemudian, Sulaiman Hamzah caleg dari Nasdem dengan nomor urut 01 yang berhasil meraup suara sebanyak 161.898 suara.

Lalu, caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 01 atas nama Jhon Mirin dengan perolehan suara sebanyak 152.071 suara.

Untuk kouta kursi DPR RI asal Papua tersedia 10 kursi.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019