Jakarta (ANTARA) - Asosiasi modifikasi dan aftermarket Indonesia (National Modificator Aftermarket Association/NMAA) meyakini pasar modifikasi Indonesia bisa sebesar pasar di Jepang dan Amerika Serikat apabila seluruh elemen otomotif bersatu dan saling mendukung dalam membangun industri kendaraan yang berkembang.

"Dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, kami yakin industri modifikasi kita bisa sebesar Amerika dan Jepang," kata Pimpinan NMAA Andre Mulyadi dalam keterangan yang diterima ANTARA, Sabtu.

Untuk itu, NMAA akan kembali menggelar ajang modifikasi Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 dengan skala yang lebih besar pada 28-29 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta, menyusul penyelenggaraan pertama pada 2018.

Dengan dukungan pemerintah, industri aftermarket, agen pemegang merek, modifikator, serta para pecinta otomotif, IMX 2019 akan membawa tema "Power of Collaboration", yang dipilih guna menyatukan semua elemen dalam industri otomotif Tanah Air.

"Modifikasi Indonesia sudah seharusnya menjadi bagian utama dalam industri car tuning dunia, apalagi memiliki pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara," tambah pria asal Bandung itu.

IMX 2019 sudah menjalankan rangkaian promosi sejak awal 2019 dengan berkeliling ke beberapa kota, serta mengikuti pameran otomotif di luar negeri dengan membawa beberapa produk aftermarket asli Indonesia.

Baca juga: IAM siapkan 150 penghargaan dalam kontes modifikasi tahun ini

Andre menjelaskan, jenama aftermarket yang bergabung di IMX secara otomatis akan terintegrasi dengan beberapa penyelenggaraan pameran modifikasi serupa di Amerika dan Jepang.

IMX 2019 juga berkomitmen untuk membawa produk-produk aftermarket asli Tanah Air ke mancanegara. IMX akan menghadirkan para undangan serta kurator terbaik dari tiga pusat Industri modifikasi Dunia, Amerika, Jepang dan Australia.

Peserta pameran lokal yang sudah memesan anjungan di IMX 2019 antara lain KARMA Bodykit, Yoong Motor, Gear Head Monkey, Tomi Airbrush, Bitel Black, Speed Z, Pro 7, Autovision, Frontier, AirPride Air Suspension, dan APForce.

"Beberapa produk yang diluncurkan di IMX tahun lalu, seperti KARMA, Bitelblack, Yoong Motor, dan lain sebagainya, telah terbukti berhasil dan bahkan menembus pasar modifikasi Dunia," ucap Andre.

Ada juga jenama kelas dunia antara lain Pioneer, Mooneyes Japan, Osaka Automesse, Bendpak, Dynacorn, Edelbrock, Socal Speed Shop, Alpine, dan Air Lift Suspension.

IMX 2019 bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI dalam mendorong industri otomotif khususnya modifikasi agar lebih berkembang sehingga membuka peluang bagi pengusaha otomotif dalam negeri.

Baca juga: Kolaborasi tiga produk aftermarket di GIIAS 2018
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019