Teheran (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri pada Ahad kembali menegaskan hak kedaulatan Iran untuk meningkatkan kekuatan pertahanannya.

Ia mengatakan Iran tak pernah berkompromi mengenai masalah utama revolusi, pertahanan itu sendiri.

Di dalam pesan yang disiarkan pada kesempatan peringatan ke-30 wafatnya Bapak Revolusi Islam Imam Khomeini, Baqeri mengatakan perluasan kedalaman strategi Iran dan otoritas regionalnya telah menciptakan kondisi baru dan tak ada keraguan bahwa hari ini, tak ada masalah di Asia Barat yang bisa diselesaikan tanpa keterlibatan Iran.

Meskipun mendapat dukungan dari sebagian negara Arab dan Barat, pembentukan front Perlawanan Islam telah menciptakan mimpi buruk keamanan bagi rejim pendudukan Israel, ia menambahkan sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.

Ia mengatakan musuh Islam memerlukan koalisi besar untuk melawan Iran, dan menyatakan mereka akan kalah.

Revolusi Islam telah memasuki tahap keduanya bagi kehidupan sosial dan peradaban dengan memanfaatkan pengalaman berharga 40 tahun konfrontasi strategi dengan musuh, kata Baqeri.

Di bagian lain pernyataannya, Panglima Militer Iran tersebut mengatakan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran layak meningkatkan keamanan nasional dan mendorong kekuatan pertahanan dan penangkal terhadap kaum Takfiri dan sanksi bengis AS.

Baca juga: Panglima: Iran akan perkuat program peluru kendali
Baca juga: Panglima Garda Revolusi: Amerika tidak berani serang Iran



Sumber: IRNA

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019