Dengan demikian, maka Carrefour Group yang memegang 20 persen sahamnya hanya bisa mendudukkan dua orang dari tujuh orang di jajaran komisarisnya di China.
Transaksi pembayaran secara tunai senilai 1,4 miliar euro diperkirakan rampung pada akhir 2019, demikian pernyataan pihak manajemen yang dilansir di Beijing, Senin (24/6).
Perusahaan retailer global yang berkantor pusat di Prancis itu mengoperasikan 210 unit hipermarket dan 24 unit swalayan di wilayah daratan China. Di China Carrefour dikenal dengan nama Jialefu.
Sementara Suning.com telah memiliki jaringan toko sebanyak 8.881 unit yang tersebar di 700 kota di China selain juga mengoperasikan platform belanja daring.
Baca juga: Carrefour Pertama Kali Tutup Tokonya di China
Baca juga: Aksi Protes Anti-barat Berlangsung Lagi di Luar Carrefour China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019
