Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore, ditutup melemah seiring koreksi bursa saham Asia.

IHSG ditutup melemah 21,65 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.351,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,06 poin atau 0,59 persen menjadi 1.012,67.

"Para pelaku pasar merespons negatif mengenai sentimen  US nonfarm payroll . Hal ini terkait dengan kinerja US average hourly earnings yang turun dari 0,3 persen menjadi 0,2 persen, serta tingkat pengangguran AS yang meningkat dari 3,6 persen menjadi 3,7 persen. Dari domestik, para pelaku pasar merespon negatif data IKK per Juni yang mengalami penurunan dari 128,2 menjadi 126,4," kata Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.

Dibuka melemah, IHSG terus berada di teritori negatif sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp213,22 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 501.538 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,11 miliar lembar saham senilai Rp6,88 triliun. Sebanyak 169 saham naik, 263 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei melemah 212,03 poin (0,97 persen) ke 21.534,35, indeks Hang Seng melemah 443,14 poin (1,54 persen) ke 28.331,69, dan indeks Straits Times melemah 37,65 poin (1,12 persen) ke posisi 3.329,16.

Baca juga: Minim sentimen positif, IHSG pekan ini diprediksi cenderung melemah
Baca juga: IHSG Senin dibuka melemah 13,26 poin
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup melemah dipicu aksi ambil untung

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019