London (ANTARA) - Perwakilan negara-negara yang hadir dalam Konferensi Global untuk Kebebasan Media di London, Inggris, 9-12 Juli, menyepakati pertemuan itu akan digelar secara rutin setiap tahun.

"Dari beberapa kebijakan strategis yang telah kami bahas, salah satunya kami berkomitmen melakukan pertemuan tahunan. Tujuannya untuk memperbaharui komitmen, juga membicarakan ancaman-ancaman dan kesempatan yang muncul,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang mewakili pemerintah Indonesia dalam Koferensi Global untuk Kebebasan Media di Printworks, London, Inggris, Jumat (12/7).

Komitmen tersebut, lanjut Menteri Rudiantara, merupakan tindak lanjut untuk mendukung perkembangan media yang beragam, mandiri dan berorientasi pada kepentingan publik.

Selain menyepakati penyelenggaraan pertemuan tahunan, peserta konferensi juga menyambut baik pembentukan Panel Tingkat Tinggi Independen yang beranggotakan para ahli hukum.

"Mereka yang akan memberikan nasihat kepada pemerintah yang ingin memperkuat mekanisme hukum untuk meningkatkan kebebasan media,” ujar Rudiantara.

Baca juga: Menkominfo di London sampaikan kebebasan pers Indonesia

Baca juga: Kebebasan media di Wilayah Asia jadi sorotan di London

Baca juga: Amal Clooney ditunjuk sebagai duta kebebasan media

 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019