Prospek umumnya positif untuk beberapa bulan mendatang dengan ekspektasi pertumbuhan moderat yang berkelanjutan...
New York (ANTARA) - Kurs dolar Amerika Serikat (AS)  melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pelaku pasar mencerna laporan beige book ​​terbaru Federal Reserve (Fed).

Beige book yang dirilis pada Rabu (17/7) menemukan bahwa kegiatan ekonomi berkembang dengan kecepatan sedang dari pertengahan Mei hingga awal Juli.

"Prospek umumnya positif untuk beberapa bulan mendatang dengan ekspektasi pertumbuhan moderat yang berkelanjutan, meskipun ada kekhawatiran yang meluas tentang kemungkinan dampak negatif dari ketidakpastian terkait perdagangan," katanya.

Beige book adalah laporan reguler bank sentral AS tentang kondisi ekonomi terkini di 12 Distrik Federal Reserve, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk laporan penelitian dan wawancara dengan kontak bisnis.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 97,2283 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1222 dolar AS dari 1,1205 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2436 dolar AS dari 1,2406 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7015 dolar AS dari 0,7013 dolar AS.

Dolar AS dibeli 108,09 yen Jepang, lebih rendah dari 108,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9870 franc Swiss dari 0,9886 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3041 dolar Kanada dari 1,3068 dolar Kanada. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa saham Inggris rontok, Indeks FTSE-100 berakhir turun 0,55 persen

Baca juga: IHSG diprediksi kian lunglai, sentimen positif global minim




 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019