Jakarta (ANTARA News) - Ratusan ribu warga Jakarta tumpah ruah di areal sekitar Monumen Nasional (Monas) pada malam pergantian tahun 2009.

Kerumunan warga ibukota terutama di sekitar bundaran Bank Indonesia. Warga ibukota yang memadati monas terutama para muda-mudi serta keluarga.

Selain kerumunan warga, suara lengkingan terompet khas tahun baru terdengar bersahut-sahutan berbaur dengan deru mesin motor warga yang tertahan kemacetan.

Sementara langit di sekitaran monas dihiasi ribuan kembang api yang dinyalakan oleh warga ibukota. Sedangkan ledakan kembang api memeriahkan malam pergantian tahun.

Tepat pukul 00.00 WIB, lengkingan suara motor yang sengaja di gas, suara ledakan kembang api serta lengkingan suara tiupan terompet menggema lebih keras. Sementara langit Jakarta dipenuhi warna-warni percikan kembang api. Keadaan ini berlangsung hampir lima belas menit yang kemudian berkurang intensitasnya.

Selain warga yang tumpah ruah di Monas juga ribuan motor diparkir di pinggir jalan sekitar monas. Sementara para pedagang kaki lima tampak menjajakan jualanya.

Arus lalu lintas dari tanah abang menuju monas macet total. Begitu pula dari jalaN MH Thamrin yang ke arah Monas. Warga terus mengalir ke arah monas mendekati jam 24.00 WIB.

Sementara itu, pengurus Monas mengatakan pada malam pergantian tahun kali ini pihaknya tidak mengadakan hiburan. "Bila ada hiburan itu dari masyarakat sendiri, " kata Kepala Pengelola Monas Rafael Ngadadap kepada ANTARA.

Tidak ada pesta kembang api besar di Monas. Hanya aksi sporadis warga yang ingin menyemarakan suasana tahun baru dengan menghiasi langit Jakarta melalui sapuan warna percikan kembang api.(*)

Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009