Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Kamal, di Jayapura, Rabu, menyatakan, kebakaran yang terjadi Selasa (19/11) sekitar pukul 15.30 WIT berawal saat saksi Amir yang sedang membeli pulsa di kios milik Samsudin mencium bau kertas yang terbakar.
Saksi sempat mencari di sekitar kios namun tidak ditemukan, kemudian saat melihat ke arah gudang milik saksi Samsudin yang terletak di depan kios api sudah membesar dan membakar gudang.
Baca juga: Papua Terkini - Korban kebakaran Oksibil mengungsi ke Mapolres Pegbin
"Api cepat merembet kebangunan disebelahnya dan saksi langsung melompat kedalam sungai untuk menyelamatkan diri," kata Kamal. Sekitar pukul 15.50 WIT, anggota Polsek Asgon yang menerima laporan mendatangi TKP dan mengamankan TKP serta bersama sama masyarakat sekitar memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang masyarakat.
Diakui, hingga kini belum ada laporan penyebab kebakaran yang menghanguskan 30 unit rumah di Kabupaten Mappi. “Penyelidikan masih dilakukan, termasuk untuk mengetahui berasa besar kerugian akibat kebakaran tersebut, namun tidak ada korban jiwa,” kata Kamal.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
