Hari ini kita melakukan tes cepat kepada 273 orang, sebanyak 23 orang sampelnya reaktif
Manado (ANTARA) - Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel menyebutkan hingga Jumat, sebanyak 19.289 warga sudah menjalani tes cepat COVID-19.

"Hari ini kita melakukan tes cepat kepada 273 orang, sebanyak 23 orang sampelnya reaktif," ujar dr Steaven di Manado, Jumat.

Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut capai 306 orang

Secara keseluruhan dari 19.289 warga yang dites cepat sebanyak 781 sampelnya dinyatakan reaktif.

dr Steaven menambahkan pemeriksaan sampel swab pada bulan Mei sejak difungsikannya laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit BTKL-PP) Mapanget, Manado telah mencapai sebanyak 1.851 sampel yang diuji.

Baca juga: BKKBN Sulut antisipasi "baby boom" saat pandemi COVID-19

Dari 1.581 sampel swab yang diperiksa tersebut, sebanyak 251 terkonfirmasi positif COVID-19.

"Rata-rata dari sampel yang dikirim sekitar 13,6 persen hasilnya positif COVID-19," sebutnya.

Angka-angka ini, sebut dr Steaven akan menjadi pijakan melakukan evaluasi sepanjang minggu untuk melihat apakah terjadi peningkatan atau penurunan kurva sebaran.

Baca juga: Sulut catat 25 kasus baru positif COVID-19

Pada pekan ini, lanjut dia, tidak terlihat adanya pemendekan waktu penggandaan kasus seperti yang terjadi pada dua pekan terakhir.

"Mudah-mudahan tidak terjadi percepatan penggandaan penyakit, dan dinamika ini bertahan sehingga bisa dilihat adanya penurunan kurva," ujarnya.

Baca juga: Gugus Tugas: Akumulasi warga Sulut positif COVID-19 capai 239 orang

Saat ini, akumulasi warga terjangkit COVID-19 sebanyak 306 orang, sebanyak 40 pasien di antaranya dilaporkan sembuh (hari ini ketambahan pasien sembuh satu orang, kasus ke- 45, warga Bolaang Mongondow Utara).

Sementara, pasien dinyatakan meninggal sebanyak 35 orang dan pasien positif COVID-19 dalam perawatan sebanyak 231 orang.

Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Sulut bertambah 24 jadi 150 orang

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020