Jayapura (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jayapura Rustan Saru mengakui sejumlah rumah sakit membatasi pelayanan akibat banyaknya tenaga kesehatan yang positif COVID-19.
 
Memang benar ada sejumlah rumah sakit yang saat ini membatasi pelayanannya yang disebabkan banyaknya pasien juga akibat terbatasnya tenaga medis karena positif corona.
 
Tercatat tiga dari tujuh rumah sakit yang ada di Kota Jayapura yang sudah menyatakan mengurangi pelayanannya, kata Rustan Saru kepada Antara di Jayapura, Selasa malam.
 
Diakui, dari laporan yang diterima selain RSUD Jayapura, terungkap RS Provita dan RS Bhayangkara juga membatasi pelayanan.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kota Jayapura bertambah jadi 1.248 orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Jayapura bertambah jadi 441 orang

 
Untuk RSUD Jayapura dan RS Provita pembatasan dilakukan karena tenaga medisnya terbatas setelah terpapar COVID-19, kata Rustan Saru seraya menambahkan, pembatasan pelayanan yang dilakukan RS Provita akan berlangsung hingga Senin (20/7).
 
Sedangkan RS Bhayangkara disebabkan ruang perawatan penuh dengan pasien COVID-19 dan non corona, kata Rustan Saru yang juga menjabat Wakil Walikota.
 
Ketika ditanya berapa tenaga kesehatan yang positif COVID-19, Rustan Saru mengaku belum bisa memastikan, namun jumlahnya banyak.
Diperkirakan lebih dari 100 orang tenaga kesehatan yang positif dan terbanyak di RSUD Jayapura, ungkap Rustan Saru.*

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020