dalam seminggu akan dievaluasi
Situbondo (ANTARA) - Kampus Universitas Abdurachman Saleh (Unars) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara untuk kegiatan belajar mengajar setelah diketahui seorang dosen dan staf bagian administrasi positif terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto di Situbondo, Senin mengatakan bahwa penutupan sementara kampus Universitas Abdurachman Saleh karena terdapat seorang dosen dan pegawai bagian administrasi terinfeksi COVID-19, satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Kami mendapatkan laporan dari Rektor Unars yang katanya penutupan sementara kampus itu, selama 14 hari, namun dalam seminggu akan dievaluasi," katanya.

Selain ditutup sementara, lanjut Yulianto, saat ini Dinas Kesehatan Situbondo masih berkoordinasi dengan pimpinan Unars untuk menelusuri orang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19.

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak Unars untuk penelusuran kontak erat dan selanjutnya akan dilakukan swab test terhadap kontak erat pasien positif," ujarnya.

Baca juga: Pabrik udang tetap operasi meski 15 karyawannya positif COVID-19

Yulianto menambahkan, selain Universitas Abdurachman Saleh, Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo juga ditutup sementara setelah salah satu pegawai di instansi tersebut terinfeksi COVID-19.

"Untuk di Dinas Perhubungan juga ditutup sementara mulai hari ini. Mengenai rentang waktu penutupan sementara tergantung kepala OPD," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Priatmadji membenarkan bahwa kantor Dishub ditutup sementara selama tiga hari karena salah satu pegawainya positif terinfeksi virus corona.

"Mulai Selasa (22/9) besok ditutup sementara selama tiga hari. Hari ini juga seluruh pegawai sebanyak 59 orang telah menjalani tes usap (swab test)," katanya.

Data sebaran COVID-19 di Situbondo, hingga hari ini tercatat sebanyak 476 orang, dengan rincian 387 orang dinyatakan sembuh, dalam perawatan 53 orang pasien, dan 36 orang lainnya meninggal dunia.

Baca juga: RSUD Situbondo hentikan layanan setelah dokter positif COVID-19
Baca juga: Karyawan RSUD Situbondo positif COVID-19

Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020