Jakarta (ANTARA) - Dalam pekan ini, Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus dan melontarkan awan panas hingga sejauh 2.000 meter dan bencana banjir melanda daerah Cilacap dan Kebumen di Jawa Tengah.

Selain itu ada warta mengenai penetapan upah minimum provinsi semasa pandemi COVID-9 dan penanganan buaya raksasa yang masuk ke sungai di Bangka Tengah yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Gunung Sinabung kembali meletus luncurkan awan panas 2.000 meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (29/10) pagi kembali meluncurkan awan panas sejauh 2.000 meter ke arah timur dan tenggara.

"Terjadi awan panas guguran pada 29 Oktober 2020 sekitar pukul 07.52 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah timur-tenggara dan tinggi kolom abu 1.500 meter," kata Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra.

Gubernur diminta sesuaikan UMP 2021 akibat COVID-19

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta para gubernur melakukan penyesuaian dalam menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2021 dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021 akibat pandemi COVID-19.

"Kita minta UMP 2021 sama dengan UMP 2020," katanya di Jakarta, Rabu (28/10).

Menaker jelaskan alasan pemerintah tidak naikkan upah minimum tahun 2021

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan alasan pemerintah pusat menyarankan para gubernur tidak menaikkan upah minimum provinsi tahun 2021, antara lain karena kondisi perekonomian nasional sedang merosot dan menurut survei 82,85 persen perusahaan cenderung mengalami penurunan pendapatan.

Banjir-longsor terjang Kebumen dan Cilacap, warga mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan banjir dan tanah longsor akibat hujan pada Jumat (30/10) memaksa sebagian warga Kabupaten Kebumen dan Cilacap, Jawa Tengah, mengungsi.

Warga Bangka Tengah tarik bangkai buaya raksasa dari sungai

Warga Bangka Tengah, Bangka Belitung, menarik bangkai buaya raksasa dari sungai Dusun Pangkal Raya. Buaya itu diduga mati setelah menelan kail pancing warga.

 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020