Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Universitas Islam Indonesia (UII) memberangkatkan truk kemanusiaan ke sejumlah daerah bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.

Dengan mengusung tema "Truk Kemanusiaan, Jogja bersama Sulbar dan Kalsel", empat truk yang berisi bantuan logistik itu diberangkatkan dari halaman Kampus UII Yogyakarta, Kamis.

"Truk kemanusiaan ini berisi bantuan logistik, seperti beras, gula, minyak, tenda, selimut, serta bantuan lainnya yang masih sangat dibutuhkan untuk para pengungsi," kata Kepala Cabang ACT DIY Zainul Muttaqin.

Bantuan logistik tersebut, menurut Zainul, merupakan sumbangsih dari masyarakat Yogyakarta, mulai dari perorangan, komunitas, organisasi hingga institusi yang turut andil dalam gerakan kemanusiaan yang diserukan ACT DIY.

Menurut dia, sudah hampir dua pekan, banjir berskala besar merendam 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dengan hampir 350 ribu jiwa terdampak.

Selain itu, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat, hingga jatuh korban hampir seratusan jiwa serta puluhan ribu orang mengungsi.

Wakil Rektor III UII Rohidin yang ikut melepas keberangkatan truk kemanusiaan mengatakan UII turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.

"Mudah-mudahan musibah di dua provinsi ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, serta semoga dua musibah ini segera dihentikan oleh Allah Ta'ala," kata dia.

Menurut dia, keberangkatan bantuan kemanusiaan ini juga merupakan wujud caturdarma dari UII dalam wujud pengabdian dan dakwah.

"Semoga bantuan kemanusiaan ini dapat membantu saudara-saudara kita di Kalsel maupun di Sulbar," kata dia.

Selanjutnya, bantuan kemanusiaan yang diangkut melalui empat truk itu diberangkatkan dari halaman kampus UII Yogyakarta menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sesampainya di pelabuhan, rencananya bantuan kemanusiaan ini akan diangkut ke dalam kapal kargo ASDP bersama bantuan logistik dari ACT se-Jawa Tengah, serta ACT se-Jawa Timur.

Kemudian kapal kemanusiaan tersebut rencananya akan langsung bertolak ke Pelabuhan di Kalimantan Selatan untuk dapat di distribusikan kepada para masyarakat terdampak banjir disana.

Sebelumnya pada Rabu (27/1), kapal kemanusiaan juga telah diberangkatkan ACT dari Pelabuhan Sunda Kelapa, DKI Jakarta, dengan mengangkut bantuan 1.000 ton logistik dan berlayar menuju Sulawesi Barat.

"Kita berharap melalui gerakan kapal kemanusiaan ini dapat menjadi spirit kita untuk senantiasa mengingat serta peduli kepada saudara sebangsa yang tengah dilanda musibah bencana alam," kata Zainul Muttaqin.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021