terdapat penambahan jumlah kematian terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 230 orang
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan pasien sembuh sebanyak 7.314 orang atau lebih besar dari kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona sebanyak 5.720 orang.

Selain itu terdapat penambahan jumlah kematian terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 230 orang, menurut data yang diterima di Jakarta pada Rabu sore.

Dengan penambahan tersebut maka sejak kasus pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia pada Maret 2020 telah terakumulasi 1.620.569 kasus, dengan 1.475.456 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 44.007 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 6.349, positif 4.952 orang

Satgas COVID-19 juga mencatat saat ini terdapat 101.106 kasus aktif atau pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif. Angka itu menunjukkan penurunan sebesar 1.824 kasus dari Selasa (20/4).

Terdapat pula 62.411 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil itu didapat setelah pada hari ini telah diuji 72.561 spesimen dari 47.048 orang di ratusan laboratorium di seluruh Indonesia. Total telau diuji 14.011.925 spesimen dari 9.412.427 orang sejak awal 2020.

Baca juga: Satgas catat 102.930 kasus aktif COVID-19 di Indonesia

Baca juga: Kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 4.585 dan sembuh 4.873 orang


Dari hasil yang didapat positivity rate atau tingkat positif harian spesimen adalah sebesar 18,17 persen dan tingkat positif harian orang adalah 12,16 persen.

Datas Satgas menunjukkan hari ini hanya satu provinsi yang hari ini melaporkan ketiadaan kasus baru yaitu Gorontalo.

Sementara lima provinsi yang melaporkan konfirmasi kasus positif baru terbanyak adalah Jawa Barat dengan 1.004 kasus baru, Jawa Tengah 673 kasus baru, DKI Jakarta 602 kasus baru, Sumatera Barat 514 kasus baru dan Riau 460 kasus baru.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 1.037

Baca juga: Pasien COVID-19 Kulon Progo bertambah 44 menjadi 4.603 kasus

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021