Tanjungpinang (ANTARA) -
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mencatat angka kematian COVID-19 telah mencapai 100 orang sejak pandemi mulai terjadi. 

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, jumlah warga yang meninggal  akibat virus itu meningkat lebih dari 400 persen pada Januari-13 Juni 2021 dibanding Maret-Desember 2020 yang hanya 22 orang.

"Rata-rata yang meninggal dunia memiliki penyakit penyerta," kata Teguh.

Ia menjelaskan angka kematian COVID-19 meningkat tajam dalam tiga bulan terakhir dengan hampir setiap hari ada pasien meninggal akibat virus tersebut. .

"Jumlah warga yang meninggal dunia hari ini sebanyak dua orang genap 100 orang sejak pandemi COVID-19 hingga sekarang," tegasnya.

Sementara jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 bertambah 26 sehingga menjadi 3.772 . Pasien baru itu terdiri dari delapan  bergejala dan 18  tanpa gejala. Total jumlah pasien COVID-19 yang bergejala sejak pandemi mencapai 2.233, sementara yang tidak bergejala 1.539

Dari  26 kasus baru COVID-19 di Tanjungpinang, 21 orang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19   dan tidak memilliki riwayat perjalanan ke luar daerah dan lima orang lainnya tidak melakukan kontak erat  .

Total jumlah pasien yang tertular COVID-19 setelah perjalanan ke luar daerah 352 orang, kontak erat mencapai 2.305 orang, dan yang tidak memiliki kontak erat dan tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah 1.115 orang.

"Jumlah pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 bertambah 26 orang sehingga total jumlahnya menjadi 3.278 orang," ucapnya.

Baca juga: Satgas: Warga Tanjungpinang wafat akibat COVID-19 naik 300 persen
Baca juga: Tukang ojek Tanjungpinang positif COVID-19 terpaksa beraktivitas

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021