Jakarta (ANTARA) -- Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kementerian Hukum dan HAM (HDKD) yang jatuh setiap tanggal 30 Oktober, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyelenggarakan Upacara Tabur Bunga pada tanggal 26 Oktober 2021 di dua lokasi yang berbeda yaitu Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Laut Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kegiatan tabur bunga di TMP Kalibata dimulai dengan pelaksanaan upacara yang di dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Syarief Hiariej dan dihadiri oleh Para Staf Ahli Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Unit Utama, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, serta para Kepala UPT di wilayah DKI Jakarta, juga turut hadir pejabat struktural dan pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan.

Upacara berlangsung khidmat dengan rangkaian acara penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, dan peletakan karangan bunga oleh Wamenkumham dan seluruh rombongan ziarah ke beberapa makam yaitu Makam Alm. Sahardjo (Menteri Kehakiman 1959), Alm. Mudjono (Menteri Kehakiman 1981), Alm. Baharudin Lopa (Menteri Kehakiman 2001), Alm. Taufik Kemas (Ketua MPR 2009 – 2014), Alm. B.J. Habibie (Presiden RI Ke - 3) serta Makam Alm. Ainun Habibie (Ibu Negara RI Ke – 3).

"Melalui giat ini diharapkan kita sebagai abdi negara khususnya seluruh insan Kementerian Hukum dan HAM RI selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah mengabdikan dirinya kepada negara dan menjadikan momen ini sebagai wujud refleksi diri untuk lebih berkontribusi lagi kedepannya senagai ASN," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan Anggiat Napitupulu.

Dengan rangkaian kegiatan memperingati Hari Dharma Karya Dhika ini diharapkan dapat menjadi implementasi dari nilai Karyadhika yang dipersembahkan khusus untuk mengenang arwah Para Pahlawan.

Upacara tabur bunga diharapkan dapat terus diadakan secara rutin setiap tahunnya untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah mencurahkan jiwa dan raganya untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga seperti saat ini.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021