Sleman (ANTARA) - Hasil tes PCR terhadap 10 orang staf di Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang kontak erat dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.

"Ada 10 orang yang kontak erat dengan Bupati Sleman dalam minggu kemarin, hasil tes PCR-nya positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama di Sleman, Rabu.

Menurut dia, dari 10 orang tersebut yang menjalani tracing setelah kontak erat dengan Bupati Sleman, sebanyak sembilan orang dinyatakan positif COVID-19 setelah tes PCR pada Senin 24 Januari.

"Sedangkan tracing pada kemarin (Selasa 25/1), hasil tes PCR satu orang yang positif terpapar COVID-19," katanya.

Baca juga: Aktivitas Pemkab Sleman tetap berjalan normal meski bupati isoman Ia mengatakan, semua kontak erat yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 tersebut, saat ini langsung menjalani isolasi mandiri (isoman) hingga sekitar 10 hari ke depan.

"Semuanya langsung isoman dan 'work from home' (WFH), rata-rata kondisinya tanpa gejala. Hanya ada beberapa yang merasakan flu ringan," katanya.

Cahya mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 di Sleman dalam beberapa hari memang menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif, dimana pada Senin 24 Januari tercatat ada penambahan sebanyak sembilan kasus konfirmasi dan pada Selasa 25 Januari tercatat ada penambahan sebanyak 16 kasus.

"Ada beberapa klaster yang muncul, seperti klaster keluarga, dimana klaster ini ada seorang warga yang melakukan perjalanan keluar daerah dan menular ke saudaranya," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022