Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Menteri Tenaga Kerja RI periode 1998-1999 dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI periode 2004-2005, Fahmi Idris, yang meninggal dunia pada Ahad.

Menaker Ida mengatakan bahwa Fahmi, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada 2005-2009, memiliki perhatian yang tinggi terhadap kompetensi calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan pelindungan untuk warga Indonesia yang bekerja sebagai PMI.

"Saya sangat berduka atas wafatnya beliau. Beliau memiliki kepedulian terhadap kompetensi calon PMI dan pelindungan bagi mereka," ujar Menaker Ida melalui keterangan resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang diterima di Jakarta, Ahad.

Dalam penyertaan tersebut, Menaker menyampaikan doa untuk almarhum agar semua amal baiknya diterima Allah SWT. dan segala khilafnya diampuni oleh-Nya.

Baca juga: Menperin sampaikan duka mendalam atas wafatnya Fahmi Idris

Baca juga: Jusuf Kalla ajak semua pihak kenang Fahmi Idris dalam kebaikan


"Selamat jalan Pak Fahmi. Semoga Allah mengampuni, mengasihi, dan menempatkanmu di tempat yang Allah rida," ujar Ida.

Sebelumnya, Fahmi Idris dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB dalam usia 78 tahun.

Kabar duka tersebut ditulis oleh anaknya, Fahira Idris, di akun Twitter miliknya pada pukul 10.37 WIB.

Politikus yang pernah menjabat sebagai menteri, baik di era Presiden RI ke-3 B.J. Habibie dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Ahad dan dimakamkan dalam satu liang lahat bersama istri pertamanya Kartini Fahmi Idris Hasan Basri.*

Baca juga: Gubernur DKI: Fahmi Idris sangat mencintai Indonesia

Baca juga: Akbar Tanjung: Saya sangat kehilangan sosok Fahmi Idris

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022