Ternate (ANTARA) - Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut), bersama potensi SAR akhirnya menemukan KM Sahabat Rezeki bersama 12 anak buah kapal dalam keadaan selamat setelah dua hari terombang-ambing di tengah lautan.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, Ahad, menyatakan sekitar pukul 09.11 WIT, Tim SAR berhasil menemukan korban pada koordinat +- 3.27 NM arah Barat dari LKP dalam keadaan selamat dan sehat.

Tim SAR kemudian mengevakuasi sebagian korban ke RIB 01 Sanana dan membantu perbaikan mesin KM Sahabat Rezeki. Sekitar pukul 0945 WIT, mesin Kapal KM Sahabat Rezeki berhasil di perbaiki dan hidup kembali.

Selanjutnya Tim SAR melakukan pengawalan terhadap Kapal KM Sahabat Rezeki menuju ke Tanjung Baleha Kabupaten Kepulauan Sula. Pukul 12.05 WIT, RIB 01 Unit Siaga SAR Sanana dan Kapal Sahabat Rezeki tiba di perairan Desa Baleha.

Baca juga: Tim SAR Ternate temukan warga diterkam buaya meninggal dunia

Baca juga: Tim SAR evakuasi 100 penumpang KM Simba 1


Seluruh ABK pun di evakuasi ke Desa Baleha untuk menunggu agen kapal tersebut datang untuk melakukan perbaikan kapal mereka.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR pun ditutup dengan kesimpulan 12 orang beserta Kapal KM Sahabat Rezeki berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Dia menyebut, ke-12 penumpang yang ditemukan selamat diantaranya La Hami (45 tahun), La Masi (40 tahun), La Masidu (45 tahun), Hamsir (50 tahun), La Ode Hanafi (51 tahun), La Lusi (27 tahun), La Kari (27 tahun), Iskan (31 tahun), La Juma (40 tahun), La Ode Mo Ane (45 tahun), La Mo (47 tahun), La Mali Idu (49 tahun) dan seluruh korban beralamat di Desa Maleko, Kabupaten Wakatobi.*

Baca juga: Tim SAR selamatkan 14 penumpang KM Risvin Pratama Sakti yang tenggelam

Baca juga: BMH-SAR Hidayatullah bantu korban gempa Halmahera Selatan

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022