Sebenarnya kuota calon jamaah haji di Kabupaten Jayapura 58 orang, tetapi dikurangi seiring peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan calon jamaah yang melakukan ibadah haji
Sentani, Papua (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyatakan sebanyak 25 orang calon haji siap diberangkatkan ke Tanah Suci di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi.

"Sebenarnya kuota calon jamaah haji di Kabupaten Jayapura 58 orang, tetapi dikurangi seiring peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan calon jamaah yang melakukan ibadah haji," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura Steven Wonmaly di Sentani, Kamis.

Ia menjelaskan Pemerintah Arab Saudi membatasi hanya 1.000.000 jamaah saja pada musim haji 2022 sehingga pemerintah Indonesia dan negara lain harus menyesuaikan dengan kondisi itu.

Menurut dia dari jumlah 58 calon jamaah haji Kabupaten Jayapura diambil 50 persen sehingga menjadi 25 orang dengan cadangan dua orang.

“Jadi mereka ini siap untuk diberangkatkan hanya tinggal menunggu waktu yang ditetapkan ,” katanya.

Ia menjelaskan para calon jamaah haji telah mendapat vaksinasi lengkap sehingga pihaknya berharap proses keberangkatan ke Tanah Suci berjalan lancar.

“Calon jamaah haji Kabupaten Jayapura yang paling muda itu di usia 35 tahun sedangkan yang tertua 65 tahun,” katanya.

Dia menambahkan meski terjadi pengurangan penerimaan calon jamaah haji 2022 tetapi pihaknya merasa bersyukur bisa mengirim jamaah sejak pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2019 akhir.

“Semoga kondisi ini bisa terus membaik supaya ke depan pengiriman calon jamaah haji lebih banyak,” demikian Steven Wonmaly.

Baca juga: Kemenag Jayapura lepas 353 jamaah haji ke tanah suci

Baca juga: Persiapan penyelenggaraan ibadah haji Papua alami penyesuaian

Baca juga: Pemkot Jayapura bantu Rp 1,6 juta untuk calon jemaah haji

Baca juga: Daftar tunggu calon haji asal Papua hingga 20 tahun


Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022