Sukabumi (ANTARA News) - Hasil pemeriksaan anggota Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat korban dukun cabul AR (43) warga Ciaul, Kota Sukabumi terus bertambah hingga saat ini.

"Awalnya hanya empat orang wanita yang melaporkan kasus ini, tetapi selang dua hari jumlahnya sekarang sudah ada 15 orang," kata Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, pada Rabu, (25/4) ada tiga wanita yang diduga menjadi korban asusila AR warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole tersebut. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena hingga kini masih ada yang melapor.

Mayoritas korban yang dilakukan tidak senonoh oleh tersangka, mereka yang baru saja putus cinta. Namun, bukannya mendapatkan ilmu dari AR, tersangka malah menggauli korbannya.

Modus yang dilakukan AR, yakni berpura-pura mempunyai ilmu untuk membuka aura pasiennya, bahkan korban dijanjikan bisa memelet lawan jenis dan bisa menyambungkan kembali hubungan yang telah putus.

"Dari 15 wanita yang mengaku menjadi korban, baru tiga korban yang melapor secara resmi kepada kami. Untuk tersangka sudah kami tahan dan kasus ini masih dalam pengembangan," tambahnya.

Suhardiman mengimbau kepada warga yang pernah menjadi korban dari AR untuk melapor agar kasus ini bisa segera diselesaikan dan tersangka pun lekas disidangkan untuk mempertanggung jawabkan kelakuan bejatnya itu.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018