Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berpesan agar seluruh peserta Kirab Pemuda 2018 untuk aktif menyebarkan virus Bhineka Tunggal Ika di daerah masing-masing.
 
"Setelah kalian pulang ke rumah masing-masing, silahkan sebarkan virus Bhineka Tunggal Ika, virus merah putih ini, virus NKRI ke semua orang," kata dia, saat acara puncak Kirab Pemuda 2018 di GOR Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, seperti dikutip dalam siaran persnya. 
 
Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa ini juga menekankan para pemuda Indonesia untuk terus bermimpi menjadi pemimpin hebat negeri pada masa depan. 
 
"Kalian harus menjadi pemimpin pemuda di daerah kalian masing-masing dan bermimpi untuk memimpin negeri ini," ucapnya. 
 
Tak hanya itu, peserta Kirab Pemuda 2018 yang baru saja selesai melakukan perjalanan mengelilingi 34 provinsi selama 73 hari ini untuk terus mengawal tegaknya NKRI.
 
"Kalian harus terus mengawal negeri ini sampai kapan pun, seperti yang kita lihat hari ini. Semoga apa yang kita lakukan ini mrnjadi sejarah untuk 90 tahun yang akan datang, yang akan dirasakan generasi setelah kita," kata dia.
 
Dalam acara puncak Kirab Pemuda 2018 itu, Museum Rekor Indonesia turut menganugerahkan plakat pemecahan rekor Indonesia kepada Menteri Imam Nahrawi. Plakat diberikan atas pemecahan rekor Indonesia kategori congklak terbesar dengan material kardus terbesar di dunia.
 
Kegiatan Kirab Pemuda 2018 diikuti oleh 34 pasang putra-putri terbaik di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka melakukan perjalanan selama 73 hari dan berkegiatan selama lima hari di titik-titik singgah yang telah ditentukan. 
 
Peserta dibagi menjadi dua zona, yaitu Zona 1 dan Zona 2. Masing-masing zona terdiri dari 17 pasang peserta dan ada 17 titik singgah yang dilalui. 
 
Zona 1 mengawali perjalanan dari Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sedangkan Zona 2 mengawali perjalanan dari Kota Merauke, Provinsi Papua. Kedua zona tersebut bertemu di Kota Jakarta sebagai lokasi penyelenggeraan acara puncak Kirab Pemuda 2018.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018