Divestasi strategis ini memperkuat fokus bisnis ke aset di bumi bagian barat

Pendapatan akan dialokasikan untuk pembelian kembali saham, pelunasan hutang, dan mendukung pertumbuhan bisnis berorientasi minyak

Dewan direksi menetapkan program pembelian kembali saham senilai 500 juta dolar

EL DORADO, Arkansas (Antara/BUSINESS WIRE) -- Murphy Oil Corporation (NYSE: MUR) (“Murphy”) hari ini mengumumkan bahwa salah satu anak usahanya telah menandatangani kesepakatan penjualan dan pembelian untuk mendivestasikan saham dua anak usahanya di Malaysia, Murphy Sabah Oil Co., Ltd dan Murphy Sarawak Oil Co., Ltd., kepada anak usaha PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP). PTTEP akan membayarkan 2,127 miliar dolar AS kepada Murphy dalam bentuk tunai, yang akan dibayarkan pada saat transaksi rampung dan tunduk pada seluruh penyesuaian, plus pembayaran bonus sebesar 100 juta dolar yang bergantung pada hasil pengeboran di masa depan sebelum Oktober 2020.

Transaksi ini memiliki tanggal valuasi ekonomi yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2019, yang diperkirakan rampung pada akhir kuartal kedua 2019. Penyelesaian transaksi ini tunduk pada kondisi peraturan terkait termasuk, diantaranya, pengesahan regulasi yang dibutuhkan. Dibawah ketentuan-ketentuan transaksi, Murphy akan keluar dari negara Malaysia.

Akhir tahun 2018 membuktikan netto cadangan minyak (1P) Murphy mencapai sebesar 816 juta setara barel minyak (Mmboe) dimana 16 persennya atau 129 Mmboe yang dianggap berasal dari Malaysia. Dari total 129 Mmboe cadangan minyak, 70 Mmboe dikarakterisasikan sebagai cadangan minyak yang kurang dikembangkan. Cadangan minyak meliputi 468 kaki kubik (Bcf) gas alam dan 51 juta barel (Mmbbl) cairan. Total netto produk Murphy yang ditujukan untuk properti yang akan didivestasikan selama 2018 mencapai lebih dari 48.000 setara barel minyak per hari (Boepd), yang terdiri dari 62 persen cairan.

Pendapatan dari Transaksi

Murphy berencana untuk mengalokasikan hasil pendapatan dari transaksi ini untuk memperkuat sejumlah prioritas strategisnya, diantaranya, yakni pengembalian uang tunai kepada para pemegang saham melalui pembelian kembali saham dan pemerkuatan neraca keuangan korporasi dengan cara memangkas hutang.

Dewan Direksi Murphy telah menyetujui program pembelian kembali saham baru senilai 500 juta dolar, yang akan kedaluwarsa pada tanggal 31 Desember 2020, dimana 300 juta dolar diantaranya direncanakan akan dialokasikan untuk tahap pertama, dan 200 juta dolar sisanya untuk tahap dua. Selain itu, perusahaan ini juga berencana untuk menggunakan sebagian pendapatan untuk membayarkan hutang sekitar 750 juta dolar, dimana 325 juta dolar diantaranya dialokasikan untuk melunasi fasilitas kredit senior Murphy dan 425 juta dolar sisanya ditargetkan untuk pembelian kembali senior notes yang belum terbayarkan.

Perusahaan ini berencana untuk melanjutkan strategi berorientasi pada minyak bumi baik di Eagle Ford Shale dan Teluk Meksiko, sekaligus menjaga rencana eksplorasinya. Untuk itu, 750 juta dolar pendapatan akan diperuntukkan bagi peluang eksplorasi minyak bumi di AS melalui akuisisi dan/atau pendanaan proyek eksplorasi laut dalam dan darat. Perusahaan ini akan terus mempertahankan pendekatan terukur terhadap pengalokasian modal yang berorientasi pada penciptaan nilai untuk para pemegang saham Murphy.

Murphy memproyeksikan dapat mencatatkan keuntungan penjualan antara 0,9 miliar hingga 1,0 miliar dolar, dan berencana untuk merepatriasikan seluruh pendapatan ke negara AS.

"Setelah operasi yang sukses selama 20 tahun di Malaysia, dengan bangga, saya mengumumkan bahwa penjualan saham ini memberikan manfaat signifikan bagi seluruh pemegang saham kami. Dengan ditetapkannya arah bisnis yang baru memungkinkan kami untuk menyederhanakan binsis kami dan lebih berfokus pada aset inti kami di bumi wilayah barat. Transaksi ini akan memberi kami fleksibilitas keuangan yang lebih baik dan memungkinkan kami untuk terus menyediakan manfaat finansial kepada para pemegang saham melalui pembelian kembali saham," ujar President dan CEO Roger W. Jenkins. "Kami ingin mengucapkan selamat kepada PTTEP atas kesuksesan akuisisi mereka dan kami akan selalu mendukung mereka pada periode transisi bisnis ini selama beberapa bulan ke depan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra-mitra kami di Malaysia, yakni PETRONAS, PETRONAS Carigali, dan Pertamina. Terpenting, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim staf di Malaysia atas kerja keras dan dedikasi mereka kepada perusahaan ini dan kami mendoakan agar transisi ini berjalan dengan lancar," tambahnya.

RENCANA BARU 2019

Rencana tahunan 2019 merefleksikan komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap penyelarasan anggaran di dalam kas, sekaligus secara bersamaan tetap memberikan manfaat kepada pemegang saham. Panduan produksi tahunan perusaahaan yang baru diumumkan ditetapkan sebesar 2020 hingga 210 Mboepd, dimana 46 hingga 48 Mboepd berasal dari Malaysia. Sedangkan, rencana permodalan perusahaan selama 2019 diproyeksikan di angka 1,25 miliar dolar hingga 1,45 miliar dolar, dimana 106 juta dolar diantaranya berasal dari Malaysia.

Pada kuartal pertama 2019, operasi di Malaysia akan dilaporkan sebagai 'operasi yang dihentikan' dan ditetapkan dengan status 'untuk dijual' untuk kebutuhan pelaporan keuangan.

RENCANA MULTI TAHUN
Perusahaan ini berada di posisi yang tepat untuk penciptaan nilai jangka panjang. Setelah divestasi saham di Malaysia, otorisasi pembelian kembali saham 500 juta dolar dan pengurangan hutang 750 juta dolar, perusahaan optimistis dapat menghasilkan arus kas lebih dari 1,2 miliar dolar, sebelum pembayaran dividen antara tahun 2019 hingga 2023, bila harga tetap WTI 55 dolar per barel. Selama jangka waktu yang sama, perusahaan juga berencana untuk menghasilkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar delapan persen dari tiga aset produksi utamanya di darat AS, darat Kanada, dan lepas pantai Amerika Utara.

"Strategi pertumbuhan produksi kami selama beberapa tahun ke depan sekaligus tetap menghasilkan arus kas diatas tingkat dividen yang direncanakan masih tetap berjalan bila menerapkan harga minyak konservatif bahkan setelah mendivestasikan aset kami di Malaysia. Kami akan melanjutkan rencana investasi berbagai peluang bisnis kami di bumi bagian barat, khususnya di Eagle Ford Shale dan Teluk Meksiko sekaligus mempertahankan fokus kami pada program eksplorasi beranggaran rendah," ungkap Jenkins.

Bank of America Merrill Lynch bertindak sebagai penasihat Murphy pada transaksi ini dan Tudor, Pickering, Holt & Co. bertindak sebagai penasihat keuangan Murphy. Gibson, Dunn & Crutcher LLP bertindak sebagai penasihat hukum Murphy.

CONFERENCE CALL DAN WEBCAST DIJADWALKAN PADA TANGGAL 21 MARET 2019

Murphy akan menggelar sesi conference call dan webcast untuk mendiskusikan transaksi ini pada tanggal 21 Maret 2019 pukul 8:30 waktu setempat. Sesi ini dapat diakses baik via internet melalui bagian Investor Relation situs Murphy http://ir.murphyoilcorp.com atau via telepon lewat nomor 1-888-886-7786 (Bebas pulsa Amerika Utara) atau 1-800-81-7426 (Bebas pulsa Malaysia), nomor reservasi 01850616.

TENTANG MURPHY OIL CORPORATION

Murphy Oil Corporation adalah perusahaan eksplorasi dan produksi migas swasta dunia. Basis sumber daya perusahaan ini tersebar di Amerika Utara, yakni di Eagle Ford Shale, Kaybob Duvernay, dan Montney, serta lepas pantai Teluk Meksiko, Kanada, dan Asia Tenggara. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi http://www.murphyoilcorp.com.

PERNYATAAN BERWAWASAN KE DEPAN

Rilis pers ini berisi pernyataan berwawasan ke depan dalam lingkup Private Securities Litigation Reform Act tahun 1995. Pernyataan berwawasan ke depan umumnya diidentifikasi melalui penyertaan kata-kata seperti “bertujuan”, “mengantisipasi”, “meyakini”, “mendorong”, “memperkirakan”, “mengharapkan”, “menyatakan keyakinan”, “memprakirakan”, “masa depan”, “tujuan”, “pedoman”, “niat”, “akan”, “tujuan”, “pandangan”, “rencana”, “posisi”, “potensi”, “proyek”, “berupaya”, “harus”, “strategi”, “target”, “akan” atau variasi kata-kata tersebut dan ungkapan serupa lainnya. Pernyataan ini, yang mengungkapkan pandangan pihak manajemen saat ini mengenai kejadian atau hasil di masa depan, tunduk pada risiko dan ketidakpastian yang inheren. Berbagai faktor yang dapat menyebabkan satu atau lebih dari kejadian atau hasil di masa depan ini tidak terjadi sebagaimana yang tersirat oleh setiap pernyataan berwawasan ke depan termasuk, namun tidak terbatas pada: ketidakmampuan kami merampungkan divestasi di Malaysia karena gagal memperoleh persetujuan regulasi, kegagalan rekanan kami melakukan kewajibannya berdasarkan perjanjian transaksi, kegagalan memenuhi semua syarat penutupan, atau sebaliknya; peningkatan gejolak atau penurunan tingkat harga minyak mentah dan gas alam; penurunan tingkat keberhasilan program eksplorasi kami atau dalam kemampuan kami mempertahankan tingkat produksi dan mengganti cadangan; menurunnya permintaan pelanggan akan produk kami karena alasan lingkungan, regulasi, teknologi atau alasan lainnya; pergerakan valuta asing yang merugikan; ketidakstabilan politik dan peraturan di pasar tempat kami berbisnis; bahaya alam yang mempengaruhi operasi kami; segala kemunduran lain dalam bisnis, pasar atau prospek kami; setiap kegagalan untuk memperoleh persetujuan regulasi yang diperlukan; setiap ketidakmampuan untuk melayani atau membiayai kembali utang kami yang belum lunas atau untuk mengakses pasar utang dengan harga yang bisa diterima; dan perkembangan di pasar modal, pasar kredit atau ekonomi AS atau global secara umum. Untuk pembahasan lebih lanjut berbagai faktor yang dapat menyebabkan satu atau lebih dari kejadian atau hasil di masa depan ini tidak terjadi sebagaimana yang tersirat oleh setiap pernyataan berwawasan ke depan, lihat “Risk Factors” dalam Annual Report terkini kami di Form 10-K yang diajukan kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dan setiap Quarterly Report berikutnya di Form 10-Q atau Current Report di Form 8-K yang kami ajukan, tersedia dari website SEC dan dari website Murphy Oil Corporation di http://ir.murphyoilcorp.com. Murphy Oil Corporation tidak berkewajiban memperbarui atau merevisi setiap pernyataan berwawasan ke depan.

TINDAKAN KEUANGAN NON-GAAP

Rilis pers ini berisi tindakan keuangan non-GAAP tertentu yang menurut pihak manajemen merupakan alat yang baik untuk penggunaan internal dan komunitas investasi dalam mengevaluasi kinerja finansial keseluruhan Murphy. Langkah keuangan non-GAAP ini banyak digunakan untuk menilai dan membandingkan perusahaan dalam industri minyak mentah dan gas alam, meskipun tak semua perusahaan mendefinisikan langkah ini dengan cara yang sama. Selain itu, tindakan keuangan non-GAAP ini bukan pengganti langkah keuangan yang dipersiapkan sesuai dengan GAAP, dan oleh karenanya harus dianggap hanya sebagai pelengkap tindakan keuangan GAAP tersebut.

Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190321005328/en/

Kontak
Kontak Investor:
Kelly Whitley, kelly_whitley@murphyoilcorp.com, 281-675-9107
Bryan Arciero, bryan_arciero@murphyoilcorp.com, 832-319-5374
Emily McElroy, emily_mcelroy@murphyoilcorp.com, 870-864-6324

Sumber: Murphy Oil Corporation

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019