Mahasiswa harus terus melakukan riset baik itu tugas akhir, mata kuliah maupun publikasi. Riset-riset ini hendaknya bisa dikembangkan menjadi inovasi
Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof Agustinus Purna Irawan mengatakan mahasiswa harus terus melakukan riset sehingga bisa menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Mahasiswa harus terus melakukan riset baik itu tugas akhir, mata kuliah maupun publikasi. Riset-riset ini hendaknya bisa dikembangkan menjadi inovasi," katanya saat menutup pekan kewirausahaan di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan inovasi-inovasi itu sangat penting dilakukan agar bisa melahirkan perusahaan pemula, yang pada akhirnya bisa membuka lapangan pekerjaan. Indonesia membutuhkan banyak lapangan kerja baru.

Perguruan tinggi , kata dia, jangan sekadar melahirkan sarjana yang nantinya bekerja di perusahaan, melainkan yang bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Kampus merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran untuk menjadi pengusaha. Di kampus, mahasiswa akan terbiasa dengan model bisnis, menentukan harga, promosikan produk, dan sebagainya," katanya.

Ia mengatakan bahwa kampus harus bisa melatih mahasiswa agar bisa menjadi pengusaha. Menurut dia, untuk menjadi pengusaha tidak hanya dari program studi (prodi) bisnis atau manajemen.

"Semua prodi harus bisa melahirkan wirausaha," katanya.

Pekan kewirausahaan Universitas Tarumanagara atau "Entrepreneur Week" diselenggarakan ke-13 kalinya. Acara itu sejalan dengan program pemerintah yang ingin mengedepankan industri kreatif melalui generasi muda.

Kegiatan itu menjadi ajang implementasi business plan mahasiswa konsentrasi kewirausahaan dan manajemen bisnis Universitas Tarumanagara.

Mahasiswa diberi kesempatan dan pengalaman dalam berwirausaha dengan memamerkan perusahaan rintisan yang sedang dikembangkan.

Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan berbagai konsep kewirausahaan,, dengan menampilkan kepada khalayak ramai dan bersimulasi di dalam lingkungan bisnis yang sesungguhnya, demikian Agustinus Purna Irawan.

Baca juga: Untar bertekad jadi kampus terkemuka Asia Tenggara

Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019