Biro Sumber Daya Manusia Polda Maluku Utara (Malut) menggelar sidang terbuka penentuan kelulusan akhir tingkat Panda dalam rangka seleksi penerimaan terpadu calon taruna Akpol dengan empat orang diantaranya dinyatakan lolos.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan, di Ternate, Kamis, menyatakan, dalam kegiatan tersebut selain empat orang yang dinyatakan lulus untuk lanjut mengikuti seleksi tingkat pusat, terdapat dua orang yang tidak lulus dalam sidang tersebut dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri.
"Panitia pusat telah memberikan kebijakan kepada peserta seleksi penerimaan terpadu taruna Akpol, yaitu bagi peserta yang tidak lulus tingkat Panda diberikan kesempatan untuk dapat langsung mengikuti pendidikan Bintara Polri, hanya saja diberikan kepada peserta Laki-laki," ujarnya.
Sidang terbuka ini dipimpin oleh Karo SDM Polda Malut, Kombes Pol Guntur Herditrianto didampingi Dir Lantas Polda Malut dan Kabid Humas Polda Malut, serta dihadiri para Katim penerimaan terpadu, pengawas internal dan external, orang tua/wali, dan peserta berjumlah 10 orang
Dari ke - 10 peserta yang dinyatakan lulus atau memenuhi syarat untuk melanjutkan tes tingkat pusat sebanyak empat orang terdiri dari tiga pria dan satu perempuan., Sedangkan, yang tidak memenuhi syarat sebanyak enam orang terdiri dari lima pria dan satu perempuan.
Ada pun empat orang tersebut yaitu Rizky Satya Wardana dan Muhammad Naufal masing - masing domisili Ternate serta Julius Salomo Datang dan Benedikta Angelin Soli di Kabupaten Halmahera Utara.
Hanya dua dari lima pria yang tidak lulus seleksi penerimaan taruna Akpol yang bersedia mengikuti pendidikan Bintara Polri. Sedangkan, ketiga orang lainnya tidak bersedia karena mereka berencana akan mengikuti seleksi penerimaan terpadu Taruna/I Akpol 2022.
"Jadi, kepada masyarakat Malut yang memiliki putra/putri yang ingin bergabung dengan institusi Kepolisian dapat mengarahkan mereka untuk mempersiapkan diri dari sekarang dengan belajar dan berlatih sehingga dapat mengikuti tes penerimaan terpadu pada 2021. Polri dalam pelaksanaan rekrutmen selalu menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan, di Ternate, Kamis, menyatakan, dalam kegiatan tersebut selain empat orang yang dinyatakan lulus untuk lanjut mengikuti seleksi tingkat pusat, terdapat dua orang yang tidak lulus dalam sidang tersebut dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri.
"Panitia pusat telah memberikan kebijakan kepada peserta seleksi penerimaan terpadu taruna Akpol, yaitu bagi peserta yang tidak lulus tingkat Panda diberikan kesempatan untuk dapat langsung mengikuti pendidikan Bintara Polri, hanya saja diberikan kepada peserta Laki-laki," ujarnya.
Sidang terbuka ini dipimpin oleh Karo SDM Polda Malut, Kombes Pol Guntur Herditrianto didampingi Dir Lantas Polda Malut dan Kabid Humas Polda Malut, serta dihadiri para Katim penerimaan terpadu, pengawas internal dan external, orang tua/wali, dan peserta berjumlah 10 orang
Dari ke - 10 peserta yang dinyatakan lulus atau memenuhi syarat untuk melanjutkan tes tingkat pusat sebanyak empat orang terdiri dari tiga pria dan satu perempuan., Sedangkan, yang tidak memenuhi syarat sebanyak enam orang terdiri dari lima pria dan satu perempuan.
Ada pun empat orang tersebut yaitu Rizky Satya Wardana dan Muhammad Naufal masing - masing domisili Ternate serta Julius Salomo Datang dan Benedikta Angelin Soli di Kabupaten Halmahera Utara.
Hanya dua dari lima pria yang tidak lulus seleksi penerimaan taruna Akpol yang bersedia mengikuti pendidikan Bintara Polri. Sedangkan, ketiga orang lainnya tidak bersedia karena mereka berencana akan mengikuti seleksi penerimaan terpadu Taruna/I Akpol 2022.
"Jadi, kepada masyarakat Malut yang memiliki putra/putri yang ingin bergabung dengan institusi Kepolisian dapat mengarahkan mereka untuk mempersiapkan diri dari sekarang dengan belajar dan berlatih sehingga dapat mengikuti tes penerimaan terpadu pada 2021. Polri dalam pelaksanaan rekrutmen selalu menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021