Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada (Koarmada) III mengelar program serbuan vaksinasi maritim di sejumlah wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di provinsi Maluku.
Komandan Guspurla Kormada III, Laksamana Pertama Retiono Kunto, dihubungi dari Ambon, Jumat, membenarkan pihaknya terus menggelar serbuan vaksinasi yang dikhususkan untuk masyarakat maritim di Kawasan Timur, terutama di Maluku sebagai provinsi dengan geografis kepulauan.
Program serbuan vaksinasi maritim di provinsi Maluku dimulai dari kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Rabu (28/7) dengan mengerahkan KRI Tatihu 853 serta melibatkan 23 tenaga vaksinator dari RSUD Bula dan Puskesmas Kecamatan Bula.
Sebanyak 200 warga di kabupaten tersebut terlayani program vaksinasi. 10 warga lainnya tidak bisa divaksinasi karena masalah kesehatan, serta tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Menurut Retiono, serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim merupakan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kepada Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, dengan sasaran menyukseskan program vaksinasi 1 juta orang per hari.
Pihaknya menjadwalkan menggelar program tersebut di sejumlah kabupaten di Maluku. Selain SBT, juga akan dilakukan di Seram Bagian Barat (SBB), Pulau Buru dan Maluku Barat Daya (MBD) dengan bersinergi dengan masing - masing pemerintah kabupaten.
"Khusus di Maluku Barat Daya pulau-pulaunya terpisah dan terpencil serta kondisi geografis yang begitu menantang karena terbatasnya moda transportasi. Doakan supaya bisa segera kita realisasikan karena harus disesuaikan dengan kondisi alam," ujar Retiono.
Dia menyambut gembira antusiame masyarakat SBT untuk mengikuti serbuan vaksinasi maritim, karena dampaknya membentuk kekebalan komunitas dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung di Tanah Air.
Menurutnya, serbuan vaksinasi maritim diinstruksikan untuk dilaksanakan seluruh komponen TNI AL termasuk semua Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) di Indonesia.
"Masing-masing ada tugasnya. Di pulau-pulau maka dilaksanakan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) dan Guspurla Koarmada III. Jadi kegiatan ini sudah berlangsung dan selanjutnya ada beberapa tempat lagi yang bisa kita laksanakan," kata Retiono.
Dia mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksinasi COVID -19 , karena selain vaksinnya halal, juga berdampak pada peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat, serta terwujudnya sosial dan budaya serta ketahanan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Komandan Guspurla Kormada III, Laksamana Pertama Retiono Kunto, dihubungi dari Ambon, Jumat, membenarkan pihaknya terus menggelar serbuan vaksinasi yang dikhususkan untuk masyarakat maritim di Kawasan Timur, terutama di Maluku sebagai provinsi dengan geografis kepulauan.
Program serbuan vaksinasi maritim di provinsi Maluku dimulai dari kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Rabu (28/7) dengan mengerahkan KRI Tatihu 853 serta melibatkan 23 tenaga vaksinator dari RSUD Bula dan Puskesmas Kecamatan Bula.
Sebanyak 200 warga di kabupaten tersebut terlayani program vaksinasi. 10 warga lainnya tidak bisa divaksinasi karena masalah kesehatan, serta tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Menurut Retiono, serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim merupakan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kepada Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, dengan sasaran menyukseskan program vaksinasi 1 juta orang per hari.
Pihaknya menjadwalkan menggelar program tersebut di sejumlah kabupaten di Maluku. Selain SBT, juga akan dilakukan di Seram Bagian Barat (SBB), Pulau Buru dan Maluku Barat Daya (MBD) dengan bersinergi dengan masing - masing pemerintah kabupaten.
"Khusus di Maluku Barat Daya pulau-pulaunya terpisah dan terpencil serta kondisi geografis yang begitu menantang karena terbatasnya moda transportasi. Doakan supaya bisa segera kita realisasikan karena harus disesuaikan dengan kondisi alam," ujar Retiono.
Dia menyambut gembira antusiame masyarakat SBT untuk mengikuti serbuan vaksinasi maritim, karena dampaknya membentuk kekebalan komunitas dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung di Tanah Air.
Menurutnya, serbuan vaksinasi maritim diinstruksikan untuk dilaksanakan seluruh komponen TNI AL termasuk semua Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) di Indonesia.
"Masing-masing ada tugasnya. Di pulau-pulau maka dilaksanakan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) dan Guspurla Koarmada III. Jadi kegiatan ini sudah berlangsung dan selanjutnya ada beberapa tempat lagi yang bisa kita laksanakan," kata Retiono.
Dia mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksinasi COVID -19 , karena selain vaksinnya halal, juga berdampak pada peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat, serta terwujudnya sosial dan budaya serta ketahanan ekonomi.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021