Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) memanfaatkan momentum HUT Bawaslu ke-3 sebagai evaluasi kinerja bagi jajaran Bawaslu Kabupaten dan Kota dalam melaksanakan amanah dan tanggung jawab ke depan. 

"Ke depan tugas dan tanggung jawab semakin berat dan terus mengawal kualitas demokrasi Indonesia dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum secara serentak," kata Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin saat menyampaikan ucapan HUT ke -3 Bawaslu Kabupaten/kota di Malut, Kamis.

Menurut dia,  penyelenggara Pemilu di Malut semakin berkualitas, hal ini menjadi bagian kontribusi penting Bawaslu khususnya Bawaslu kabupaten/kota sebagai lembaga yang diberi tugas untuk mengawasi penyelenggaraan maupun menciptakan Pemilu yang demokratis dan beretika.

Muksin mengatakan, semoga di HUT ke-3 Bawaslu tetap kuat dan independen guna menyongsong Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.

Dia mengemukakan, evaluasi Pilkada serentak 2020, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat utama dalam menciptakan iklim demokrasi,  baik Pemilu maupun pemilihan kepala daerah yang sehat dan berkualitas.

"Pemilu dan Pilkada akan berkualitas serta demokrasi secara substansial  jika tidak dicederai dengan ketidaknetralan ASN," tandas Muksin.

Menurutnya, ada dua hal yang dapat menjadi racun bagi demokrasi di Indonesia yang patut diberantas yakni politik uang dan ketidaknetralan ASN.

"ASN ini baik pejabat maupun fungsional pasti mempunyai kekuasaan, jaringan maupun pengaruh secara sosial di masyarakat,. Ini berbahaya bagi demokrasi jika disalahgunakan dalam bentuk ketidaknetralan saat Pemilu dan Pilkada," tegas Muksin.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021