Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), terus menyosialisasikan dan mengajak masyarakat menjalani vaksinasi COVID-19 karena saat ini warga kota itu yang sudah menjalani vaksinasi itu baru 20,2 persen dari sasaran.
Kepala Dinkes Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy di Ternate, Minggu, menyatakan sejauh ini untuk persentase masyarakat yang sudah tervaksinasi baru mencapai 20,2 persen, sehingga pihaknya fokus melakukan percepatan vaksinasi.
"Dinkes Kota Ternate sedang fokus melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah, agar pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 12 hingga 17 tahun dapat terlaksana secara optimal," ujarnya.
Dia mengemukakan, rencana pemerintah untuk menargetkan kepada ibu hamil, tetapi pihaknya masih menunggu arahan dan petunjuk dari Kementerian Kesehatan, sebelum melakukan sosialisasi di lapangan.
Sementara itu, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga (TP PKK) Kota Ternate, bersama TNI-AD menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 massal untuk menjangkau masyarakat.
"Kegiatan serbuan vaksinasi massal bertujuan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan vaksinasi sebagai langkah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini," kata Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid.
Dia menjelaskan vaksinasi massal ini menargetkan 500 orang peserta yang berlangsung selama dua hari ini dengan harapan, agar masyarakat yang sudah mendapatkan layanan vaksinasi itu, menjadi ikhtiar bersama dalam mengantisipasi penularan virus corona yang tengah melanda Tanah Air.
Selain itu, kata dia, vaksinasi COVID-19 ini tidak hanya memberi pelayanan suntikan dosis vaksin. Namun mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi, sehingga masyarakat tahu manfaat dan tujuannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Dinkes Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy di Ternate, Minggu, menyatakan sejauh ini untuk persentase masyarakat yang sudah tervaksinasi baru mencapai 20,2 persen, sehingga pihaknya fokus melakukan percepatan vaksinasi.
"Dinkes Kota Ternate sedang fokus melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah, agar pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 12 hingga 17 tahun dapat terlaksana secara optimal," ujarnya.
Dia mengemukakan, rencana pemerintah untuk menargetkan kepada ibu hamil, tetapi pihaknya masih menunggu arahan dan petunjuk dari Kementerian Kesehatan, sebelum melakukan sosialisasi di lapangan.
Sementara itu, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga (TP PKK) Kota Ternate, bersama TNI-AD menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 massal untuk menjangkau masyarakat.
"Kegiatan serbuan vaksinasi massal bertujuan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan vaksinasi sebagai langkah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini," kata Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid.
Dia menjelaskan vaksinasi massal ini menargetkan 500 orang peserta yang berlangsung selama dua hari ini dengan harapan, agar masyarakat yang sudah mendapatkan layanan vaksinasi itu, menjadi ikhtiar bersama dalam mengantisipasi penularan virus corona yang tengah melanda Tanah Air.
Selain itu, kata dia, vaksinasi COVID-19 ini tidak hanya memberi pelayanan suntikan dosis vaksin. Namun mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi, sehingga masyarakat tahu manfaat dan tujuannya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021