Klub Liverpool cuma mampu memetik satu poin seusai ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea, yang harus menuntaskan permainan hanya dengan 10 pemain, dalam laga pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Kai Havertz membawa Chelsea unggul lebih dulu dan Liverpool menyamakannya lewat eksekusi penalti Mohamed Salah setelah pelanggaran yang membuat Reece James harus dikartu merah.

Namun, Liverpool kemudian sama sekali gagal memanfaatkan situasi 11 lawan 10, kecuali untuk mendominasi penguasaan bola, dan harus puas berbagi satu poin dengan Chelsea.

Hasil itu hanya cukup mengembalikan posisi kedua tim sama-sama mengumpulkan tujuh poin, tapi Chelsea menduduki posisi kedua di atas Liverpool karena urutan abjad, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: West Ham untuk pertama kalinya peringkat satu

Liverpool sebetulnya punya peluang bagus untuk memimpin pada menit ke-10 saat Trent Alexander-Arnold mengirimkan umpan silang apik kepada Jordan Henderson yang menerobos ke dalam kotak penalti, tapi tembakan penyelesaian sang kapten sama sekali tak mendekati sasaran.

Chelsea justru sukses meraih keunggulan pada menit ke-22, saat Havertz lolos dari kawalan untuk menyundul tendangan bebas Reece James dan bola melambung memperdaya kiper Alisson Becker sebelum masuk ke area tiang jauh.

Keunggulan itu memberi Chelsea kepercayaan diri dan Romelu Lukaku nyaris menggandakannya pada menit ke-36, sayang bola sepakannya berbelok melenceng dari sasaran setelah dihalau Andy Robertson.

Drama terjadi tepat di pengujung waktu normal babak pertama ketika bola tembakan Sadio Mane berhasil dihalau oleh James tepat di garis gawang.

Namun, VAR menginstruksikan wasit Anthony Taylor meninjau tayangan ulang di monitor tepi lapangan dan menemukan James menghalau bola dengan lengannya. James dikartu merah dan Liverpool mendapat hadiah tendangan penalti, yang mampu dimanfaatkan Salah untuk mengubah kedudukan jadi imbang.

Baca juga: Mungkinkah Cristiano Ronaldo bisa buat MU alami musim yang hebat di akhir karirnya?

Situasi 11 lawan 10 membuat pertandingan babak kedua berlangsung seperti arus lalu lintas satu arah, di mana Liverpool terus mengurung pertahanan Chelsea.

Sayangnya Liverpool sama sekali gagal memanfaatkan situasi tersebut untuk memperoleh gol kemenangan, setelah tiga peluang terbaik mereka bisa dimentahkan oleh kiper Edouard Mendy.

Pada menit ke-51, Salah mengirimkan umpan silang apik sayang tandukan Diogo Jota masih melambung di atas mistar gawang, lantas semenit kemudian Virgil van Dijk melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh yang bisa diantisipasi Mendy.

Mendy kembali sigap membaca arah bola ketika Fabinho mencoba tendangan jarak jauh pada menit ke-59 dan sekali lagi saat Robertson berusaha menyambar bola liar dalam situasi sepak pojok.

Hanya dengan 10 pemain, Chelsea mengandalkan percobaan serangan balik tapi dua peluang yang mereka ciptakan lewat Lukaku selalu gagal berbuah gol.

Juergen Klopp berusaha mengatasi kebuntuan dengan memasukkan Kostas Tsimikas menggantikan Robertson, empat menit jelang bubaran normal, yang segera dijawab Thomas Tuchel dengan menebalkan lini pertahanan Chelsea lewat masuknya Trevor Chalobah menggantikan Jorginho.

Yang terjadi berikutnya adalah para pemain Chelsea merayakan raihan satu poin setelah sukses menahan imbang Liverpool 1-1 dalam situasi 10 lawan 11 saat peluit tanda laga usai terdengar di Anfield.

Kedua tim baru dijadwalkan main lagi pada Minggu 12 September, setelah jeda internasional, saat Liverpool bertandang ke Elland Road menghadapi Leeds United dan Chelsea menjamu Aston Villa di Stamford Bridge.

Baca juga: Arsenal, Burnley dan Southampton lanjut ke putaran ketiga Piala Liga, begini hasil lengkapnya

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021