Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui pembangunan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di pelabuhan dan dermaga untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan di
PLN mendukung aktivitas masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan di Maluku-Maluku Utara (Abdul Fatah)
Maluku-Maluku Utara (Malut).

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, Gamal Rizal Kambey di Ternate, Kamis, mengatakan,  PLN terus berupaya untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan kelautan terutama untuk aktivitas di pelabuhan maupun dermaga. 

“Pembangunan ALMA ini merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya di sektor perikanan dan kelautan, serta aktivitas lainnya di pelabuhan atau dermaga,” ujarnya. 

PLN telah menghadirkan tiga anjungan listrik pelabuhan yang berada di Maluku dan Maluku Utara. Adapun ketiga anjungan listrik tersebut yakni ALMA Pelabuhan Ferry Bastiong di Kota Ternate, ALMA Pelabuhan Ferry Galala,  Kota Ambon dan dermaga Hunimua, pulau Ambon, di Maluku Tengah. 

Pembangunan ketiga ALMA tersebut menyerap biaya investasi dengan total nilai sebesar Rp 219,9 juta dan telah siap untuk melayani aktivitas ketiga pelabuhan di Maluku dan Maluku Utara tersebut.

Sementara itu, Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto saat melakukan peninjauan ALMA milik PLN yang terletak di Pelabuhan Fery Bastiong, Kota Ternate, Provinsi Malut sangat mengapresiasi program ini.

"Ombudsman RI mengapresiasi program electrifying marine, karena pemilik kapal dan nelayan bisa menghemat biaya operasional, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.
 
Sedangkan, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Yulianto, mengemukakan, penggunaan fasilitas anjungan listrik/ALMA dari PLN dapat membantu efisiensi dalam penggunaan bahan bakar

"Tentu dengan adanya fasilitas ALMA ini akan membantu kami dalam mengurangi jam kerja mesin terutama saat menginap atau tidak berlayar dan sandar di dermaga. Begitu pun mengurangi kebisingan di malam hari. Ke depan juga akan segera kami lakukan sosialisasi penggunaan ALMA ini kepada seluruh Kepala Kamar Mesin (KKM) kami," kata Yulianto.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021