Pelatih cabang olahraga atletik Maluku Utara (Malut) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Bahrin Omamoy menargetkan atletnya meraih medali berdasarkan hasil evaluasi dan persiapan yang sangat memuaskan.
"Kami telah melakukan evaluasi untuk bertanding di PON XX Papua. Meski pun hanya mewakilkan satu atlet Irwandi Fokatea yang telah mempersiapkan diri secara matang sehingga target meraih medali di PON Papua bisa terealisasi," kata Bahrin di Ternate, Sabtu.
Dia menjelaskan, Irwandi akan berlomba untuk nomor lari 1500 meter putra dan dijadwalkan berangkat ke Papua pada 1 Oktober 2021.
Persiapan selama dua tahun untuk berpartisipasi di PON XX Papua ini dan hal itu merupakan dorongan kuat sehingga target meraih medali untuk Malut bisa dicapai.
Sementara itu Irwandi ketika dihubungi menyatakan bahwa lawan yang dia anggap terkuat yakni Ridwan dari Nusa Tenggara Barat dan atlet DKI Jakarta Bila Bilano.
Irwandi pernah mengikuti POPDA Provinsi Malut mewakili Kota Ternate dan berhasil menyumbangkan dua emas untuk Kota Ternate.
Atas prestasi itu, Irwandi langsung ditarik ke Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLP) Sofifi untuk mengasah kemampuannya di olahraga atletik ini.
Prestasi lainnya pada 2017 membawa Malut meraih medali emas, kemudian saat mengikuti Kejurnas di Bangka Belitung juga berhasil menyumbang medali perak lari jarak 800 meter serta medali emas untuk lari jarak 1500 meter.
Sementara di Kejurnas Bogor pada 2019, dia meraih medali perunggu untuk nomor lari 800 meter dan 1.500 meter. Kini dia menjadi satu-satunya alet asal Provinsi Malut untuk cabang atletik di PON Papua 2021 khusus lari jarak 1.500 meter putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami telah melakukan evaluasi untuk bertanding di PON XX Papua. Meski pun hanya mewakilkan satu atlet Irwandi Fokatea yang telah mempersiapkan diri secara matang sehingga target meraih medali di PON Papua bisa terealisasi," kata Bahrin di Ternate, Sabtu.
Dia menjelaskan, Irwandi akan berlomba untuk nomor lari 1500 meter putra dan dijadwalkan berangkat ke Papua pada 1 Oktober 2021.
Persiapan selama dua tahun untuk berpartisipasi di PON XX Papua ini dan hal itu merupakan dorongan kuat sehingga target meraih medali untuk Malut bisa dicapai.
Sementara itu Irwandi ketika dihubungi menyatakan bahwa lawan yang dia anggap terkuat yakni Ridwan dari Nusa Tenggara Barat dan atlet DKI Jakarta Bila Bilano.
Irwandi pernah mengikuti POPDA Provinsi Malut mewakili Kota Ternate dan berhasil menyumbangkan dua emas untuk Kota Ternate.
Atas prestasi itu, Irwandi langsung ditarik ke Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLP) Sofifi untuk mengasah kemampuannya di olahraga atletik ini.
Prestasi lainnya pada 2017 membawa Malut meraih medali emas, kemudian saat mengikuti Kejurnas di Bangka Belitung juga berhasil menyumbang medali perak lari jarak 800 meter serta medali emas untuk lari jarak 1500 meter.
Sementara di Kejurnas Bogor pada 2019, dia meraih medali perunggu untuk nomor lari 800 meter dan 1.500 meter. Kini dia menjadi satu-satunya alet asal Provinsi Malut untuk cabang atletik di PON Papua 2021 khusus lari jarak 1.500 meter putra.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021