Selebriti Karin Novilda atau akrab disapa Awkarin, membagikan beberapa kiat sederhana dan praktis untuk kawula muda dalam menjalani kehidupan hingga meraih keberhasilan di masa mendatang.
“Menurutku, kuncinya adalah kita harus percaya dengan setiap apa yang kita lakukan saat ini dan jangan pernah takut untuk memulai. Karena kalau kita udah berani dan punya keyakinan terhadap hal apapun, menurutku semua juga akan bisa terjalankan,” kata Karin dalam sesi diskusi virtual “Tokocrypto Webinar Women Wellness” pada Kamis (30/9).
Ia juga menekankan bahwa pengalaman merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Oleh sebab itu, Karin selalu mengajak followers dan teman-temannya supaya jangan pernah lelah untuk mencari pengalaman dan pengetahuan.
“Semakin banyak kita melakukan sesuatu yang baru, dan semakin banyaknya pengetahuan dan pengalaman yang kita dapat, kita akan bisa lebih banyak lagi belajar dari hal-hal baru,” ujarnya.
Baca juga: Cerita Iwan Fals soal pandemi COVID-19, frustasi hingga menyalakan semangat
Menurutnya, ketika berani untuk memulai sesuatu dan mengumpulkan banyak pengalaman, bukan berarti seseorang malah berperilaku seenaknya dengan melakukan banyak hal tanpa dipikirkan.
“Semuanya itu juga harus membutuhkan strategi yang matang. Setelah itu, kita kumpulkan banyak amunisi yang ada. Pokoknya sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus tahu, apakah kita capable untuk melakukan hal tersebut. Baru setelah itu kita kerja keras dan memulai sesuatu yang kita inginkan,” kata Karin.
Ia juga menggarisbawahi empat poin penting untuk meraih sesutu yang telah ditargetkan, yakni menetapkan tujuan (goals), uji tingkat keyakinan terhadap tujuan tersebut, rumuskan visi dan misi untuk mencapai tujuan, serta konsisten dalam melakukan upaya menuju tujuan tersebut.
Karin mengatakan kawula muda juga harus selalu peka terhadap situasi yang tengah berkembang di sekitar hidupnya serta lebih melek tekbologi sebab perkembangan zaman terjadi secara cepat.
Baca juga: Wow, Harry dan Meghan masuk daftar 100 orang berpengaruh majalah TIME
“Jangan pernah jadi anak muda yang apatis, dalam artian engga pernah mau tahu tentang apa yang terjadi di sekitar kita,” tuturnya.
Ketika telah menjadi seorang yang tidak apatis, menurut Karin hal tersebut akan membawa anak muda untuk menyerap banyak pengetahuan dan pengalaman yang bisa dilakukan untuk mencari peruntungan baru.
“Terakhir, menurutku networking itu penting sekali. Ketika kita networking, kita belajar bukan hanya dari situasi atau pengalaman, tapi kita juga bisa belajar dari orang yang setiap hari bertemu dengan kita,”
Karin berpendapat setiap orang memiliki cerita yang berbeda-beda dan setiap orang merupakan adalah guru terbaik yang dapat mengajarkan serta membagikan hal-hal baru.
“Menurutku, engga ada orang yang hanya sekadar ‘cuma’. Mereka itu punya skill dan pengetahuan sendiri yang bisa diajarkan ke kita. Makanya, untuk pengalaman dan pengetahuan, kita bisa belajar dari siapapun,” pungkasnya.
Baca juga: "Mix and match" busana ala Isyana Sarasvati dan Afgan, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
“Menurutku, kuncinya adalah kita harus percaya dengan setiap apa yang kita lakukan saat ini dan jangan pernah takut untuk memulai. Karena kalau kita udah berani dan punya keyakinan terhadap hal apapun, menurutku semua juga akan bisa terjalankan,” kata Karin dalam sesi diskusi virtual “Tokocrypto Webinar Women Wellness” pada Kamis (30/9).
Ia juga menekankan bahwa pengalaman merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Oleh sebab itu, Karin selalu mengajak followers dan teman-temannya supaya jangan pernah lelah untuk mencari pengalaman dan pengetahuan.
“Semakin banyak kita melakukan sesuatu yang baru, dan semakin banyaknya pengetahuan dan pengalaman yang kita dapat, kita akan bisa lebih banyak lagi belajar dari hal-hal baru,” ujarnya.
Baca juga: Cerita Iwan Fals soal pandemi COVID-19, frustasi hingga menyalakan semangat
Menurutnya, ketika berani untuk memulai sesuatu dan mengumpulkan banyak pengalaman, bukan berarti seseorang malah berperilaku seenaknya dengan melakukan banyak hal tanpa dipikirkan.
“Semuanya itu juga harus membutuhkan strategi yang matang. Setelah itu, kita kumpulkan banyak amunisi yang ada. Pokoknya sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus tahu, apakah kita capable untuk melakukan hal tersebut. Baru setelah itu kita kerja keras dan memulai sesuatu yang kita inginkan,” kata Karin.
Ia juga menggarisbawahi empat poin penting untuk meraih sesutu yang telah ditargetkan, yakni menetapkan tujuan (goals), uji tingkat keyakinan terhadap tujuan tersebut, rumuskan visi dan misi untuk mencapai tujuan, serta konsisten dalam melakukan upaya menuju tujuan tersebut.
Karin mengatakan kawula muda juga harus selalu peka terhadap situasi yang tengah berkembang di sekitar hidupnya serta lebih melek tekbologi sebab perkembangan zaman terjadi secara cepat.
Baca juga: Wow, Harry dan Meghan masuk daftar 100 orang berpengaruh majalah TIME
“Jangan pernah jadi anak muda yang apatis, dalam artian engga pernah mau tahu tentang apa yang terjadi di sekitar kita,” tuturnya.
Ketika telah menjadi seorang yang tidak apatis, menurut Karin hal tersebut akan membawa anak muda untuk menyerap banyak pengetahuan dan pengalaman yang bisa dilakukan untuk mencari peruntungan baru.
“Terakhir, menurutku networking itu penting sekali. Ketika kita networking, kita belajar bukan hanya dari situasi atau pengalaman, tapi kita juga bisa belajar dari orang yang setiap hari bertemu dengan kita,”
Karin berpendapat setiap orang memiliki cerita yang berbeda-beda dan setiap orang merupakan adalah guru terbaik yang dapat mengajarkan serta membagikan hal-hal baru.
“Menurutku, engga ada orang yang hanya sekadar ‘cuma’. Mereka itu punya skill dan pengetahuan sendiri yang bisa diajarkan ke kita. Makanya, untuk pengalaman dan pengetahuan, kita bisa belajar dari siapapun,” pungkasnya.
Baca juga: "Mix and match" busana ala Isyana Sarasvati dan Afgan, begini penjelasannya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021