Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,9 mengguncang Ambon, Kamis, pada pukul 11.42 WIT.
Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa ada di 16 kilometer (km) barat Wahai, Maluku Tengah (Malteng), 27 km timur laut Sawai, Malteng, di kedalaman 10 km, dengan lokasi 2,81 Lintang Selatan (LS) dan 129.34 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi, Saparua mencapai skala III MMI.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Ambon, gempa yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya membuat warga menjadi panik dan berhamburan keluar rumah dan lokasi perkantoran.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 berpusat Maluku Tengah akibat sesar Seram Utara
Aparat Sipil Negara (ASN) di kantor Gubernur Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berhamburan keluar karena guncangan yang cukup kuat dirasakan. Masyarakat dapat merasakan getaran tersebut, sedangkan benda-benda yang tergantung tampak bergoyang.
Baca juga: Gempa tektonik Sawai timbulkan kerusakan sejumlah bangunan, waspadai gempa susulan
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pastikan untuk memeriksa bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Pemkot Ambon imbau pengelola mall perbaiki bangunan terdampak gempa, waspadai musibah
Baca juga: VIDEO - Travelling ke Maluku, melihat Rumah Kancing kediaman Raja yang tahan gempa
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa ada di 16 kilometer (km) barat Wahai, Maluku Tengah (Malteng), 27 km timur laut Sawai, Malteng, di kedalaman 10 km, dengan lokasi 2,81 Lintang Selatan (LS) dan 129.34 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi, Saparua mencapai skala III MMI.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Ambon, gempa yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya membuat warga menjadi panik dan berhamburan keluar rumah dan lokasi perkantoran.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 berpusat Maluku Tengah akibat sesar Seram Utara
Aparat Sipil Negara (ASN) di kantor Gubernur Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berhamburan keluar karena guncangan yang cukup kuat dirasakan. Masyarakat dapat merasakan getaran tersebut, sedangkan benda-benda yang tergantung tampak bergoyang.
Baca juga: Gempa tektonik Sawai timbulkan kerusakan sejumlah bangunan, waspadai gempa susulan
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pastikan untuk memeriksa bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Pemkot Ambon imbau pengelola mall perbaiki bangunan terdampak gempa, waspadai musibah
Baca juga: VIDEO - Travelling ke Maluku, melihat Rumah Kancing kediaman Raja yang tahan gempa
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021