Panitia Seleksi calon Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara telah memutuskan sekaligus menetapkan para kandidat untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

Sekretaris Pansel, Jusuf Sunya di Ternate, Selasa, mengatakan, dari 26 orang yang mendaftar untuk jabatan Direksi dan Dewan Pengawas, setelah diverifikasi  Pansel, hanya sembilan nama calon Direksi dan 12 calon Dewan Pengawas Perumda Air Minum Ake Gaale yang dinyatakan memenuhi syarat adminitratif.

Dia mengatakan, dari tahapan seleksi administrasi ini, 21 orang calon tersebut akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu, tahapan psikotes dan Uji Kompetensi dan Keahlian (UKK) yang dimulai hari ini Selasa,16 November 2021.
 
Untuk tahapan pendaftaran yang dilakukan oleh pansel ini cukup panjang, kurang lebih satu bulan. Itu lantaran pansel berkomitmen untuk mencari figur terbaik yang akan menahkodai Perumda Ake Gaale ke depan.

Baca juga: Kebutuhan air bersih di Ternate bermasalah, segera oerbaiki kerusakan

Karena itu, pansel menganggap cukup waktu untuk memulai proses seleksi. Sebagamana, tambah dia, yang diatur dalam PP 54 Tahun 2017 tentang BUMD, Permendagri 37 tahun 2018 tentang pengangakatan dan pemberhentian anggota dan pengawas atau anggota komisaris dan anggota direksi BUMD, serta Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2021, tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Ake Gaale Kota Ternate.

"Apalagi saat ini sebagian masyarakat Kota Ternate, diperhadapkan pada krisis air bersih. Tentu tugas dan tanggungjawab bagi mereka yang dinyatakan lolos sebagai direksi, maupun dewan pengawas cukup berat dalam melakukan langkah-langkah revitalisasi dan optimaliasi air bersih," ujarnya.

Disisi lain, pansel juga bertugas memilih calon direksi dan dewan pengawas yang memiliki kompetensi terbaik. Yakni, baik dari aspek manejerial maupun dari aspek tata kelola. 

"Ini juga menjadi harapan bapak Walikota, agar mereka yang terpilih benar-benar mampu dan dapat menyelesaikan permasalahan distribusi air. Jadi senahai pansel, saya menepis tidak ada calon titipan. Semua terbuka dan proses ini sangat transparan," ungkapnya.

Masyarakat diminta mengawal sebagai bagian uji publik, apabila ada informasi lain terkait integritas para calon.

"Kalau ada laporan terkait figur-figur tertentu silahkan, itu bagian dari uji publik. Karena kita utama adalah mereka yang memiliki komitmen dan integritas, agar masalah tata kelola air ini bisa terwujud," bebernya.

Ia menambahkan, bahwa para calon yang terpilih nantinya akan disodori kontrak kinerja, sehingga apabila dikemudian hari mereka tidak mampu, maka akan menjadi bahan evaluasi bagi Wali Kota sebagai KPM.
 
Berikut nama-nama Calon Direksi, yang dinyatakan lulus diantaranya, 1. Abubakar Adam
2. Anwar Hasyim, 3. Halis Ahmad, 4. Maslan Deis, 5. Malik Abaiyo, 6. Muhdar Assagaf 7. Rita Wahyuni,8. Sahrani Samadayo, 9. Syafruddin
 
Calon Direksi yang tidak lulus yaitu 1. Mirsa G. H.Hasyim, 2. Suharto Kahar dan 3. Jufri M Soleman 
 
Calon Dewan Pengawas yang dinyatakan lulus, 1. Ahmad Kamis 2. Abdullah Bandang, 3. Asrudin Hormati, 4. Auzer Zainul, 5. Firman Sjah, 6. Halid Thalib, 7. Irwan Abdul Gani
8. Kadri Daud, 9. Nasir Ibrahim, 10. Safruddin M Nur, 11. Suwibno Nurmindin 12. Taufik Abdullah dan Calon Dewan Pengawas yang dinyatakan tidak lulus yakni Burhan Zakaria dan  Sudin Dero

Baca juga: Wali Kota Ternate janji atasi terhentinya layanan air PDAM

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021