Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, kebutuhan air bersih sejumlah kawasan di  daerah ini bermasalah karena  rusaknya mesin pompa air yang terdistribusi ke pelanggan.

Plt Dirut PDAM Kota Ternate, Thamrin Alwi di Ternate, Selasa, membenarkan kebutuhan air bersih tidak terdistribusi ke pelanggan, karena terjadi kerusakan mesin, sehingga hampir sebulan air ke pelanggan tidak lancar.

Akibatnya, air tidak bisa terdistribusi ke beberapa titik seperti kawasan Maliaro, Tanah Tinggi Barat, Jerbus dan Jati diakibatkan karena adanya gangguan seperti panel dan pompa rusak sehingga sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan. 

Dia menjelaskan, timnya saat ini sedang memperbaiki panel infenter powev. Memang panel ini tidak sama dengan panel biasa, sehingga harus dilakukan pasok dari luar Malut.

"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke pelanggan, saat ini PDAM menggunakan sumur yang ada di kelurahan Fitu dan Sasa menuju ke bak 400 sebagai cadangan air pengganti untuk didistribusi ke beberapa titik yang macet yaitu Maliaro, Tanah Tinggi Barat, Jerbus dan Jati Metro," ujar Thamrin.

Sehingga, dalam waktu dekat ini untuk memenuhi permintaan para konsumen, PDAM belum mendistribusi air bersih secara maksimal, karena petugas masih mencoba untuk mendorong air bersih di ketingian 256 kaki dengan harapan di ketinggian itu bisa mendistribusi pada titik-titik tertentu.

Sementara itu, sejumlah warga Kota Ternate mengeluhkan kebutuhan air bersih yang sudah tidak terlayani hampir tiga pekan, terutama di kawasan Maliaro, Tanah Tinggi Barat, Jerbus dan Jati Metro tidak mendapatkan pasokan air bersih seara normal.

Salah seorang warga Ternate, Girsan dihubungi terpisah mengakui, selama tiga pekan kebutuhan air bersih tidak terlayani, sehingga untuk memenuhi  kebutuhan air bersih harus membeli air gallon 
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021