Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara menyatakan telah menyiapkan personel dan peralatan untuk menghadapi cuaca ekstrem seperti badai dan  banjir yang diprediksi terjadi dalam sepekan ini.

"Kami sudah siap menghadapi cuaca ekstrem seperti badai, hujan, angin dan longsor akan terjadi sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Babullah Ternate akan terjadi dalam tiga hari ke depan di empat kabupaten/kota di Maluku Utara," kata Kepala BPBD Halteng, Rais Musa dihubungi dari Ternate, Selasa.

Dia mengatakan, pada Desember beberapa di antaranya bakal terjadi hujan lebat dan berpotensi banjir seperti Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, dan Halmahera Selatan.

Kondisi cuaca untuk tiga hari ke depan sementara masih berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, dan Halmahera Utara.

Selain itu, kata Rais, sesuai data dari BMKG Babullah Ternate ,hujan bulanan teramati puncak hujan biasanya terjadi di bulan Desember dan April.

Dia menambahkan, dengan adanya fenomena La Nina intensitas rendah-sedang yang dapat meningkatkan intensitas hujan khususnya di Malut.

Sehingga, perlu diwaspadai untuk bulan Desember dan Januari diperkirakan terjadi peningkatan intensitas hujan sedang-lebat di beberapa wilayah Malut dan berdampak banjir, longsor, atau bencana hidrometeorologi lainnya seperti di Halteng, Halsel, Halut, dan Haltim.

"Kami dari BPBD Halteng Siaga tanggap (Sigap) bencana alam yang akan terjadi, antisipasi seperti angin kencang kami telah menebang pohon yang dapat membahayakan masyarakat terutama di jalan umum," katanya.

Untuk antisipasi banjir yang akan terjadi kami meminta kepada masyarakat khususnya yang tinggal dibantaran sungai agar tidak buang sampah di sungai.

Untuk masyarakat yang tinggal di bukit yang rawan longsor ,agar selalu hati - hati pada saat cuaca hujan lebat,begitu juga kepada masyarakat yang melakukan aktifitas dilaut seperti nelayan dan pengguna transportasi laut agar mematuhi imbauan BMKG di media resmi dan pemerintah daerah.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021