Ambon (ANTARA) - Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menghindari penyakit birokrasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Penyakit birokrasi yang dimaksud yaitu pengelolaan anggaran yang tidak efektif dan efisien, perilaku malas, lamban, tidak disiplin, KKN dalam berbagai bentuk, indikasi mempertahankan status, atau hanya ingin berada di zona nyaman," kata Sadali Ie di Ambon, Selasa.
Hal itu diutarakan dalam apel bersama ASN dan nonASN Pemprov Maluku. Bertindak selaku Komandan Apel pada kesempatan itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku Titus F.L. Renwarin, diikuti Pejabat Eselon dua lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta kurang lebih 3000 peserta apel yang terdiri dari ASN dan nonASN.
Menurut dia penyakit birokrasi lainnya yaitu lebih mengutamakan hak dari pada kewajiban sebagai ASN, ego sektoral yang tinggi dan sulit bekerja sama serta penyakit birokrasi lainnya.
“Beberapa bulan ke depan, kita akan menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak, saya berharap seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku tidak terkontaminasi dengan hal-hal di luar substansi tugas dan fungsi selaku ASN, tidak berpolitik praktis, tetap tingkatkan disiplin dan kinerja, serta taat dan patuh akan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menyampaikan setelah dilantik sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 51/P Tahun 2024 Tanggal 25 April 2024 oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dirinya diamanatkan mengisi kekosongan jabatan Gubernur Maluku, karena berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024 dan mengemban tugas dan tanggung jawab pemerintahan selama satu tahun ke depan.
“Apel bersama ASN dan Non ASN ini, menjadi momentum strategis Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka membangun kesepahaman kita bersama selaku aparatur negara, sekaligus sebagai evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan pada tahun sebelumnya dan apa yang harus kita kerjakan ke depan,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta dukungan seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku agar bersama-sama bahu-membahu membangun Maluku lebih sejahtera.
“Lakukan akselerasi pembangunan, Hal ini akan bisa terwujud jika birokrasi dapat bergerak cepat, tepat, terukur, serta inovatif dalam mengimplementasikan visi dan misi Pemerintah Daerah,” kata dia.