Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara membuka secara resmi operasional transportasi laut di Pelabuhan Sofifi Malut dalam mendukung konektivitas wilayah kepulauan yang memerlukan transportasi laut.
"Malut adalah wilayah kepulauan yang memerlukan transportasi laut, sehingga Saya bersyukur hari ini pelabuhan Sofifi dapat beroperasi kembali dengan bersandar KM Mutiara Ferindo III," kata Gubernur Malut Sherly Tjoanda di Ternate, Kamis.
Sebelumnya Pelabuhan ini direnovasi. Namun, operasional pelabuhan itu masih bersifat uji coba sehingga hanya kendaraan tertentu yang boleh melintas di dermaga.
Peresmian pelabuhan ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur, kemudian orang nomor 1 di Maluku Utara beserta rombongan menyempatkan untuk meninjau KM Mutiara Ferindo III.
Setelah dari tinjauan, Gubernur beserta rombongan menyempatkan untuk berbincang santai kepada beberapa penumpang mengenai fasilitas dan pengalaman selama perjalanan.
Peninjauan itu dimaksudkan untuk memastikan kondisi laik jalan KM Ferindo Mutiara III.
Ia mengatakan bahwa Malut merupakan wilayah kepulauan sehingga pelabuhan menjadi akses vital bagi masyarakat.
Gubernur juga menyoroti mengenai akses jalan pelabuhan yang sangat tidak layak, kemudian secara langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah, beserta Jajaran Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi memperbaiki akses jalan pelabuhan tersebut.
Saat ini pelabuhan Sofifi di fokuskan untuk angkutan kargo, dan ke depan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi angkutan peti kemas.
"Maka sangat tidak mungkin angkutan peti kemas melewati akses jalan yang rusak tersebut," ujar Sherly.
Dalam acara juga dilakukan penyerahan bantuan sembako gratis sebanyak 100 paket kepada anak yatim dan janda jelang Lebaran 2025.
Selain itu diberikan pula atribut K3 kepada para buruh bongkar muat yang secara simbolis diserahkan oleh gubernur didampingi Wakil Gubernur Sarbin Sehe
Sementara itu, Kepala UPP III Sofifi Bram Haribowo, mengungkapkan rasa syukur karena Pelabuhan Sofifi sudah menjadi segmen I.
"Alhamdulillah pelabuhan Sofifi sudah menjadi segmen I, ini berati terdapat peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas," kata Bram Haribowo.
Ia juga berharap ada perhatian dari Pemprov Malut maupun Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk membangun akses jalan masuk pelabuhan yang masih sangat jauh dari kata layak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maluku Utara resmi buka operasional Pelabuhan Sofifi