Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menemui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk melaporkan kesiapan dalam rangka percepatan pembangunan pelabuhan terpadu atau Maluku Integrated Port (MIP).
“Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam merealisasikan pembangunan Maluku Integrated Port yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Hendrik dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Maluku, Selasa.
Pasalnya, konsep pelabuhan yang digagas ini mengintegrasikan berbagai layanan dan fasilitas untuk mendukung berbagai aktivitas ekonomi, perikanan, logistik, dan transportasi secara efisien dalam satu lokasi.
"Pelabuhan terpadu ini dirancang tidak hanya untuk aktivitas bongkar muat barang, tetapi juga untuk mendukung kegiatan industri, distribusi, perdagangan, dan pengelolaan logistik secara terintegrasi," ujar Lewerissa.
Apalagi, proyek ini juga menjadi salah satu program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 sebagai Proyek Strategis Nasional
Selain membahas terkait Maluku Integrated Port dirinya mengaku, pertemuannya dengan Menteri Agus juga membahas terkait proyek Coastal Road dan Water Front City yang melingkar Teluk Ambon.
“Berkaitan dengan hal itu Menko Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan ketertarikan pihaknya, untuk menindaklanjuti dan mewujudkan pelabuhan berskala besar di bagian timur Indonesia,” ujarnya lagi.
Akan tetapi, kata Hendrik, berkaitan dengan usulan Coastal Road tersebut, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Republik Indonesia ingin untuk melakukan kunjungan dan melihat secara langsung.
Pertemuan antara Gubernur Maluku dengan Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Republik Indonesia itu, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun dan para Wakil Ketua, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Kepala Balai Jalan Provinsi Maluku, Konsultan Pelabuhan dan Konsultan Bank Dunia.