Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara bersama BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Paritrana Award tahun 2024 sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan kontribusi pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku usaha dalam mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Ini tentang nyawa. Tentang harapan agar anak-anak mereka tetap bisa sekolah ketika sesuatu terjadi pada orang tua mereka. Perlindungan tenaga kerja harus menjadi prioritas hingga ke pelosok desa," kata Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos saat hadir untuk menyerahkan penghargaan kepada para penerima Paritrana Award tahun 2024 di Ternate, Kamis.
Kegiatan ini mengusung tema Sinergi Perlindungan Pekerja yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Membangun Ekosistem Ketenagakerjaan hingga ke Pelosok Desa dan berlangsung pada Kamis (3/7/2025).
Gubernur Sherly mengungkapkan bahwa dari total 424.000 pekerja di Maluku Utara yang seharusnya terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, baru sekitar 42.000 orang yang tercakup. Ia menegaskan bahwa perlindungan pekerja bukan sekadar persoalan angka, tetapi menyangkut perlindungan hidup dan masa depan keluarga mereka.
Gubernur juga memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan, serta seluruh pihak yang telah bersinergi dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Ia juga menyoroti salah satu misi sosial Pemprov Malut dalam memberikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan seperti lansia, janda, yatim piatu, buruh, serta tokoh agama dan rumah ibadah.
Daftar Penerima Paritrana Award 2024 untuk Kategori Usaha Kecil Mikro (UKM), Terbaik 1: Raudayanti (Katering Ria Ternate), 2. Kategori Pertambangan dan Konstruksi, Terbaik 1: Roslina Sangaji (PT Indonesia Weda Bay Industrial Park), Terbaik 2: Rakan Jafar (PT Bangun Teknik Group), 3. Kategori Pendidikan, Tri Arso (Universitas Hein Namotemo), 4. Kategori Sektor Jasa dan Keuangan, Terbaik 1: Risdan Harly (BPRS Bahari Berkesan), Terbaik 2: Hadijah Jaenal (BPR Bobato Lestari), 5. Kategori Pemerintah Desa, Wusta SY Soleman (Kepala Desa Marabose, Bacan – Halmahera Selatan)
Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota terbaik 1: Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si (Walikota Ternate), Terbaik 2: Hasan Ali Hassan Kasuba (Bupati Halmahera Selatan) dan Rusli Sibua (Bupati Pulau Morotai).
Penghargaan Khusus Kepada Pemerintah Daerah Penghargaan turut diserahkan kepada tujuh Pemerintah Daerah lainnya, yakni Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Ir. Ikram Sangaji, M.Si – Bupati), Kabupaten Halmahera Utara (Dr. Piet Hein Babua – Bupati), Kabupaten Halmahera Barat Kota Tidore Kepulauan melalui Asisten II, Taher Husain, S.Ip.