Ambon (ANTARA) - Komunitas peduli lingkungan Penjaga Laut membuka donasi untuk melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Morela, Maluku Tengah.
“Dalam memperingati hari laut sedunia kami berkolaborasi dengan teman-teman Jala Ina, kampus merdeka, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pattimura dan Pemuda Morela membuka donasi untuk transplantasi karang dengan tujuan untuk menjaga ekosistem laut,” kata Koordinator Penjaga Laut wilayah Maluku Suci di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan donasi kegiatan transplantasi terumbu karang tersebut sebesar Rp150 ribu untuk satu anakan terumbu karang yang akan ditransplantasi pada 8 Juni 2024.
“Selain anakan terumbu karang, nama donatur juga akan disematkan pada terumbu karang yang ditransplantasi, mereka akan mendapatkan dokumentasi, sertifikat penanaman terumbu karang serta laporan kegiatan itu sendiri,” ucapnya.
Suci menjelaskan bahwa kegiatan transplantasi terumbu karang dilakukan karena berdasarkan pengamatan kondisi terumbu karang di wilayah perairan tersebut mulai rusak akibat aktivitas pembangunan hingga penangkapan ikan tanpa memperhatikan kondisi alam.
“Jadi inisiatif ini kami lakukan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menajga ekosistem laut terutama terumbu karang yang menjadi tempat tinggal bagi ikan-ikan kecil,” kata dia.
Ia menjelaskan terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel.
Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul morfologi dan fisiologi. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut polip.
Dalam bentuk sederhana, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
“Namun pada kebanyakan spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya,” katanya menjelaskan.