Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memastikan perbaikan lampu lalu lintas yang rusak di sejumlah titik yang rusak dipicu oleh cuaca ekstrem dalam beberapa waktu terakhir.
“Lampu-lampu tersebut mengalami korsleting akibat tingginya curah hujan, sehingga memicu gangguan pada jaringan listrik dan sistem kendali otomatis,” kata Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, di Ambon, Jumat.
Ia menyampaikan Dinas Perhubungan telah memesan peralatan pengganti yang dibutuhkan untuk memperbaiki lampu lalu lintas yang tidak berfungsi.
“Karena hujan terus menerus, terjadi korsleting di jaringan lampu sehingga ada yang putus. Mudah-mudahan alatnya cepat datang agar segera diperbaiki,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Yan Suitella, menjelaskan beberapa komponen lampu lalu lintas mengalami kerusakan akibat basah dan alat tidak tersedia di Ambon.
Oleh karena itu, komponen harus dipesan dari luar daerah. Selain itu, sistem aplikasi pengatur lampu lalu lintas juga terdampak dan memerlukan perbaikan teknis yang lebih spesifik.
“Diperkirakan satu sampai dua bulan ke depan perbaikan selesai, karena sekarang masih musim hujan dan ada risiko sengatan listrik ,” ucapnya.
Untuk sementara, Dishub Kota Ambon telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Ambon guna melakukan pengaturan lalu lintas secara manual di sejumlah titik. Fokus pengaturan berada pada ruas Jalan Ay Patty dan kawasan sekitar Gereja Silo.
Sebelumnya, sejumlah pengendara yang melintas di ruas jalan terdampak mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi akibat tidak berfungsinya lampu lalu lintas. Mereka berharap proses perbaikan bisa dipercepat agar arus lalu lintas kembali tertib dan aman.
Dishub juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, terutama selama masa perbaikan berlangsung. Ketertiban pengendara dinilai penting untuk mencegah kecelakaan, terutama di persimpangan padat kendaraan.
Selain perbaikan lampu lalu lintas, Pemkot Ambon tengah mengevaluasi sistem kelistrikan pendukung fasilitas publik lainnya yang rentan terdampak cuaca ekstrem. Langkah ini diambil agar kejadian serupa dapat dicegah ke depannya, terutama saat musim hujan panjang.
Ia memastikan komitmen pemerintah kota untuk menjaga fungsi sarana transportasi demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.