Ternate (ANTARA) - Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersama potensi SAR terus melakukan upaya pencarian terhadap dua korban Kapal Motor Cahaya Timur 02 yang terbalik di perairan Pulau Doi, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut).
Danpos Pos SAR Tobelo, M. Rizal dihubungi dari Ternate, Jumat, mengatakan, di hari ke empat operasi SAR melakukan pencarian mulai pukul 07.00 WIT, dengan membagi Sru menjadi dua bagian.
Untuk Sru 1 RIB Pos SAR Tobelo melaksanakan pencarian hingga 100 Nm dari lokasi terbaliknya kapal untuk pencarian dua korban hilang bernama Wintoro (35 tahun) dan Tauhif (23 tahun), warga asal Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Sedangkan Sru 2, Kapal Km. Mitra Sejati melakukan pencarian dari perairan Pulau Doi hingga ke perairan Morotai dengan luas area pencarian 100 Nm dibantu masyarakat yang melakukan penyisiran di pesisir pantai Pulau Dama.
Namun hingga sore hari pukul 17.30 WIT, Tim belum menemukan korban.
Dirinya menyampaikan, pencarian hari ke empat pun dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada hari ke lima besok, Sabtu (12/07/2025).
"Kami berharap di hari ke lima besok pencarian bisa membuahkan hasil korban segera ditemukan," ujarnya.
Sementara untuk area pencarian hari ke lima akan diperluas lagi titik awal duga hilangnya korban. Namun semua akan mempertimbangkan situasi dan kondisi cuaca di lapangan.
Mengingat untuk saat ini cuaca lagi kurang bersahabat, dimana ombak, arus dan angin yang kencang serta disertai hujan yang mengakibatkan jarak pandang Tim pencari di lapangan terbatas.
Unsur yang trlibat. Pos SAR Tobelo, Pos TNI AL Tobelo, Pos Polairud Tobelo, Pemilik Kapal Cahaya Timur 02 dan Pemdes Desa Dama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari dua ABK Cahaya Timur hilang di perairan Halut