Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku memberikan pelatihan "public speaking" atau wicara publik bagi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah guna meningkatkan kemampuan mereka.
"Ini keterampilan yang sangat penting dan dibutuhkan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa,” kata Rektor Unpatti, Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Selasa.
Pelatihan itu sendiri adalah sebuah program pengembangan diri yang dirancang untuk membantu seseorang menjadi lebih efektif, percaya diri, dan persuasif dalam menyampaikan ide atau pesan di hadapan orang lain.
Bukan sekadar belajar bicara di depan umum, pelatihan ini menyentuh berbagai aspek komunikasi yang krusial, baik verbal maupun non-verbal.
Menurut Rektor Freddy, tujuan pelatihan public speaking ini agar para penerima beasiswa KIP Kuliah dapat membentuk karakter mereka secara informal dan formal agar siap ketika mendapat tugas untuk turun ke tengah masyarakat.

Hal itu sejalan dengan visi Unpatti yakni unggul, bersinar menuju world class university. Oleh sebab itu pelatihan public speaking juga untuk membina mental sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
Rektor Unpatti melanjutkan, public speaking sangat dibutuhkan semua orang.
“Public speaking adalah kebutuhan semua orang. Ini merupakan keterampilan yang sangat penting, tidak hanya bagi calon pemimpin bangsa, tetapi juga bagi setiap individu yang ingin menjadi manusia berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam dunia yang terus berkembang, ada sejumlah kompetensi dasar yang wajib dimiliki, seperti komunikasi, kolaborasi, kreativitas, kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah, serta penguasaan teknologi.
“Gagasan dan perasaan kita tidak akan tersampaikan dengan baik jika tidak dibarengi dengan kemampuan komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tertulis, termasuk di media sosial,” lanjutnya