Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta pemerintah kota melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Ambon menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang Natal 2024 dan tahun baru 2025 guna mengantisipasi potensi kemacetan.
"Kami harap, selain fokus pada pengaturan arus kendaraan di jalan utama, Dishub juga perlu menyiapkan konsep rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan seperti kawasan terminal, pusat perbelanjaan maupun wisata," kata Ketua Komisi III DPRD Ambon Harry Far Far, di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan kemacetan menjelang Natal telah menjadi masalah tahunan yang perlu diatasi dengan solusi konkret.
“Natal adalah momen penting bagi masyarakat Kota Ambon. Kita harus memastikan kelancaran arus lalu lintas agar warga dapat merayakannya dengan nyaman. Untuk itu, Dishub perlu segera menyusun konsep rekayasa lalu lintas yang jelas dan terukur,” ujarnya.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas perlu mencakup pengaturan jalur alternatif, penempatan personel di persimpangan strategis dan lainnya.
“Dishub harus memprioritaskan penyelesaian masalah ini dengan langkah-langkah strategis, seperti pengaturan ulang arus kendaraan, pemberlakuan jalur satu arah, atau bahkan pembatasan kendaraan pribadi di area tertentu,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan Dishub untuk menertibkan parkiran liar yang masih ada di Kota Ambon. Sebab dari data komisi, ada lokasi yang bukan merupakan lahan parkir resmi, namun digunakan untuk tempat parkir.
"Ini lah yang kemudian juga menimbulkan kemacetan. Kita harap ini jadi atensi Dishub. Parkir liar harus ditertibkan," ucapnya.
DPRD dan Dishub juga mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Penggunaan kendaraan pribadi diharapkan dapat diminimalkan, terutama pada waktu-waktu sibuk.
“Masyarakat harus ikut berperan aktif dalam menjaga kelancaran lalu lintas. Jangan hanya mengandalkan pemerintah. Tertib berlalu lintas, parkir di tempat yang semestinya, dan mematuhi rambu-rambu sangat membantu mengurangi kemacetan,” ucapnya.
Dengan kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan perayaan Natal di Kota Ambon tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman tanpa gangguan kemacetan yang berlebihan.