Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon optmistis meningkatkan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat dengan menyiapkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di pusat perbelanjaan Ambon plaza (Amplaz).
Kehadiran Mall Pelayanan Publik merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan publik yang terintegrasi dan transparan, kata Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat meninjau progres pembangunan MPP, di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, melalui fasilitas MPP masyarakat dapat mengakses berbagai layanan perizinan dan non perizinan dalam satu gedung.
“Ini bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas layanan publik. Semua perizinan akan terpusat, sehingga masyarakat tidak lagi harus berpindah-pindah tempat untuk mengurus administrasi,” ujarnya.
MPP katanya, termasuk salah satu program prioritas dalam 17 agenda kerja Pemkot Ambon untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Kehadiran MPP juga, mendukung kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha di Kota Ambon, sekaligus mendorong iklim investasi yang lebih sehat dan efisien.
“Dengan adanya mall pelayanan ini, kita ingin memberikan kemudahan. Misalnya, saat menunggu layanan, masyarakat bisa ngopi atau belanja kebutuhan rumah tangga. Ini memberi efek ganda bagi pusat perbelanjaan dan ekonomi lokal,” katanya.
Bodewin menyatakan, Pemkot Ambon akan terus mendorong integrasi layanan dari berbagai instansi, termasuk lembaga hukum, pendidikan, dan keagamaan, ke dalam sistem MPP.
“Kami ingin menghadirkan pelayanan publik yang modern dan terjangkau. Ini menjadi salah satu wujud janji politik kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Pemkot Ambon bekerja sama dengan pengelola Ambon Plaza untuk pengembangan fasilitas ini. Diharapkan seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan.
“Pembangunan MPP ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal tanggung jawab dan transformasi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.