Ambon (ANTARA) - DPRD Kota Ambon meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menjamin sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 berlangsung secara transparan, akuntabel, dan bebas dari segala bentuk diskriminasi.
Permintaan ini disampaikan menyusul dimulainya tahapan penerimaan siswa baru yang dibuka 9–13 Juni 2025. Tes kemampuan akademik akan dilaksanakan pada 14 Juni dan hasil kelulusan diumumkan pada 16 Juni 2025.
“Kami barusan gelar rapat kerja dengan Disdik Ambon. Persiapannya sudah dipaparkan. Kami hanya ingatkan agar proses ini dijalankan secara transparan dan akuntabel,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Jonathan Polanda, di Ambon, Selasa.
Polanda menekankan bahwa sebelumnya DPRD, Pemkot Ambon, Forkopimda, dan pihak terkait lainnya telah menandatangani pakta integritas yang menjunjung prinsip efektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan non-diskriminatif.
“Kesepakatan ini harus dijalankan sungguh-sungguh untuk menghindari potensi protes publik terkait pelaksanaan SPMB. Tapi kita yakin sungguh bahwa Disdik Ambon akan melaksanakannya sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau para orang tua agar tidak panik saat memilih sekolah. Menurut dia daya tampung SMP di Ambon cukup untuk menampung seluruh lulusan SD.
“Kita punya lebih dari enam ribu kursi di tingkat SMP, sementara jumlah lulusan SD hanya sekitar lima ribu lebih. Jadi seluruh siswa bisa tertampung,” jelasnya.
Tahun ini, SPMB mencakup empat jalur, yakni domisili, mutasi, afirmasi, dan prestasi. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Disdik Ambon.
DPRD juga meminta Disdik Ambon untuk memperkuat pengawasan internal dan membentuk tim khusus yang bertugas menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran selama SPMB berlangsung.
Langkah ini dinilai penting untuk menjamin kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan di Ambon serta mencegah praktik-praktik tidak etis seperti titipan siswa atau pungutan liar yang kerap menjadi sorotan pada tahun-tahun sebelumnya.