KSOP Ambon catat 10.797 penumpang mudik hingga H-6 Idul Fitri 2025, penumpang turun 5.775 orang

Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon, Maluku, mencatat 10.797 orang melakukan perjalanan mudik dengan kapal laut sejak 21 Maret 2025 hingga H-6 Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.

“Angka tersebut terdiri atas jumlah penumpang naik sebanyak 5.022 orang dan jumlah penumpang turun sebanyak 5.775, terhitung sejak hari pertama arus mudik pada 21 Maret 2025 pada tiga pelabuhan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Kelas I Ambon, Iyan Ashari di Ambon, Rabu.

Ia merinci pada 26 Maret 2025 di Pelabuhan Yos Sudarso ada sebanyak 2.075 penumpang naik dan 1.943 penumpang turun, kemudian di Pelabuhan Slamet Riyadi ada 2.947 penumpang naik dan 3.579 penumpang turun.

“Selanjutnya di Pelabuhan Siwabessy ada sebanyak 253 penumpang yang turun, karena biasanya pelabuhan tersebut menjadi lokasi bongkar muat barang,” katanya.

Dari total keseluruhan jumlah penumpang sejak hari pertama arus mudik pada 21 Maret 2025 sampai H-6 Idul Fitri tahun ini, jumlah tersebut kata dia, turun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada arus mudik Idul Fitri 2024 di Kota Ambon yakni sebanyak 18.386 penumpang.

Berkaitan dengan hal itu pihaknya pun terus melakukan pemantauan sebab dan akibat terjadinya penurunan dan lonjakan penumpang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Kami sudah mendirikan posko gabungan bersama unsur kemaritiman terkait untuk pemantauan tersebut. Di posko itu masyarakat dapat menanyakan segala kendala yang terjadi pada arus mudik ini,” tuturnya.

Di samping itu pihaknya juga meningkatkan keamanan pelabuhan mulai dari gerbang masuk untuk kendaraan, loket penukaran tiket yang telah memakai mesin otomatis, serta pengaplikasian mesin pemindai untuk mengawasi barang bawaan calon penumpang.

“Diharapkan arus mudik tahun ini berjalan lancar, kami imbau masyarakat untuk memperhatikan faktor keselamatan dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” tuturnya.