Asosiasi Pengusaha Indonesia di Maluku Utara (Malut) menginisiasi pembentukan forum pengusaha di daerah ini, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi guna meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia di Malut, Gajali Abdul Mutalib di Ternate, Jumat, mengatakan, bersama dengan sejumlah ketua Asosiasi pengusaha menginsiasi pembentukan Forum Asosiasi Pengusaha di  Malut.

Dia mengemukakan, alasan dibentuknya forum ini dimaksudkan untuk menjadi wadah interaksi antarsesama asosiasi profesi pengusaha.

"Kami menyadari Malut kini dan akan datang menjadi distinasi investasi. Karenanya, forum ini diharapkan menjadi wadah bertukar informasi untuk memberi dukungan kepada investor yang hendak menanamkan modalnya di Malut," ujar Gajali. 

Hadir pada deklarasi forum asosiasi pengusaha itu yakni Ketua REI Maluku Utara, Halim Amrugani, Ketua APRINDO Maluku Utara, Haji Abdurahman Lahabato, Ketua GAPEKSINDO, Adi Kharie, Ketua ASKONAS Johar Abdul, pengurus REI lainya yakni Ringgo Samora, Andi Iswan, Masri, Muhammad M. Hadir juga Ketua APINDO kabupaten Marotai, Rudi Maede dan Ketua APINDO kota Tidore Kepulauan Adi Kharie.

Gajali menjelaskan, anggota forum ini akan selalu betemu minimal sebulan sekali untuk bertukar informasi tentang peluang-peluang bisnis yang dimungkinkan bagi para pengusaha lokal untuk berinvestasi.

Dia menyatakan, pihaknya akan terus meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) satu  persen karena berdampak ke daya beli masyarakat.

"Jika menaikkan PPN satu  persen pada April 2022, maka akan berdampak terhadap daya beli masyarakat khususnya di Indonesia bagian Timur. Apalagi, kita mengetahui bersama harga di Indonesia Timur adalah lebih tinggi dibandingkan  Indonesia  Bagian Barat maupun Tengah.  Begitu pun, kita memasuki Ramadhan dan ldul Fitri 2022, di mana pada momentum itu dipastikan meningkatnya permintaan dari konsumen," kata Gajali.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021